Find Us On Social Media :

Kata-kata Terakhir Si Tangan Tuhan, Diego Maradona Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan hingga Tak Sadarkan Diri Setelah Operasi Otak

Diego Maradona legenda sepak bola dunia tutup usia.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

Pesan Terakhir Si Tangan Tuhan, Diego Maradona untuk Diukir di Batu Nisannya Sendiri Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir: “Terima kasih telah bermain sepak bola

GridHot.ID - Dunia olahraga sepak bola kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Diego Maradona pesepak bola dunia asal Argentina ini meninggal dunia pada Rabu(25/11/2020).

Maradona, sapaan akrab Diego Maradona merupakan salah satu pemain terbaik asal Argentina yang permainannya selalu ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Lapangan Sepak Bola Disulap Jadi Lautan Darah, Militan ISIS Tebar Ketakutan di Negara Ini, Culik Wanita dan Mutilasi 50 Orang

Ia memulai kariernya bersama Argentinos Juniors pada 1976.

Melansir Kompas.com, sudah begitu banyak klub yang ia bela seperti Boca Juniors, Barcelona hingga Napoli dan yang terakhir adalah Argentina.

Hingga tibalah ia sampai di level internasional, Maradona bergabung dengan Argentina dan memenangi Piala Dunia 1986 yang kala itu digelar di Meksiko.

Maradona menjadi idola banyak orang lantaran permainan sepak bolanya yang selalu memukau.

Baca Juga: Keputusannya Buat Heboh Sedunia, Lionel Messi Disebut Sebagai Pengkhianat Terbesar dalam Sejarah, Ikrarnya di Awal Karir Jadi Alasan

Sebelum ia menghembuskan napas, Diego Maradona sempat mengungkapkan kata-kata tragis terakhirnya.

"Aku tidak enak badan," kata Diego, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Legenda Argentina itu kembali tidur setelah sarapan dan kemudian memberi tahu keponakannya, Johnny Esposito bahwa dia merasa tidak enak badan dan akan berbaring lagi.

Seorang perawat yang merawat Maradona setelah ia keluar dari rumah sakit seusai pemindaian otaknya, menelepon ambulans.

Baca Juga: Lapangan Sepak Bola Disulap Jadi Lautan Darah, Militan ISIS Tebar Ketakutan di Negara Ini, Culik Wanita dan Mutilasi 50 Orang

Tapi ternyata itu sudah terlambat. Mantan pesepakbola itu sudah meninggal pada saat bantuan tiba.

Petugas tanggap darurat gagal melakukan upaya untuk menyelamatkannya setelah mereka tiba di rumah kontrakan di kawasan perumahan di San Andres utara Buenos Aires.

Momen-momen terakhir kehidupan mantan bintang Napoli dan Barcelona itu diputar di media Argentina pada Rabu malam, saat otopsi sedang berlangsung.

 

Baca Juga: Foto Hamil Keponakan Prabowo 5 Tahun Lalu Dijadikan Bahan Cemoohan, Rahayu Saraswati Bakal Melawan, Komnas Perempuan: Sudah Offside Kalau dalam Sepak Bola

Baca Juga: Beberkan Isi Pesan WhatsApp ke Mantan Rizki DA, Calon Mantu Iis Dahlia Bantah Sindir Lesti Kejora dan Rizky Billar, Lutfi Agizal: Dari Lubuk Hati Saya Minta Maaf

Usai kabar tersebut menyeruak, presiden Alberto Fernandez mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk Argentina.

Tak hanya Argentina, kini dunia pun berkabung atas berpulangnya Si Tangan Tuhan.

Selamat jalan Maradona...

 

(*)