GridHot.ID - Akun Instagram @laharbara sempat membuat heboh warganet karena mengunggahvideo aktivitas guguran material Gunung Merapi, pada Jumat (27/11/2020).
Padahal, sebagaimana diketahui, jalur Merapi sudah ditutup sehingga orang tidak bisa mendaki ke sana.
Lantas siapa pemilik akun Instagram tersebut?
Apa tujuannya?
Mengutip TribunSolo.com, sosok pemilik akun Instagram @laharbara bernamaBakat Setiawan.
Bakat mengaku, apa yang dia lakukan semata untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi.
Menurut Bakat, dirinyahanya memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bahaya Merapi nyata adanya.
"Tujuan saya untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi, agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat kepada TribunSolo.com, Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut, Bakat berharap masyarakat di lereng Merapi lebih mawas diri setelah melihat video yang dia rekam.
"Wah kalau itu d luar pengetahuan saya, yang saya tau, sampai hari ini masyarakat lereng merapi masih 'belum' percaya bahwa ancaman bahaya itu nyata, mungkin karena selama ini minim sekali visual kawah merapi," jawabnya.
"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," harapnya.
Viral dan Heboh
Sebelumnya, heboh dengan munculnya akun instagram @laharbara yang mengunggah sebuah video aktivitas guguran material Gunung Merapi, pada Jumat (27/11/2020).
Pemilik akun menuliskan caption yang menerangkan jika dirinya berada pada jarak 50 meter dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Dalam videonya, terlihat jelas guguran material Gunung Merapi dengan disertai asap pekat.
"Bayangkan jika kamu yang berada di sini. Berada di 50 meter dari guguran lava, berada sejengkal dari kematian. Batu-batu sebesar gedung berguguran, berjatuhan tercerai berai. Suaranya melebihi dentum meriam/suara pesawat. Semua ini saya lakukan agar masyarakat Merapi paham bahaya Merapi, biar selalu waspada. Selalu mengikuti anjuran pihak-pihak terkait," tulis pemilik akun @laharbara.
Di akhir kalimat, pemilik akun menuliskan tanggal pengambilan video tersebut dilakukan yakni 27-11-2020.
Pemilik akun juga menyebutkan jika saat pengambilan dirinya sedang berada di titik kawah 48.
Unggahan video tersebut pun mendapat banyak respon dari warganet, salah satunya akun @klatenkita.
"Jenengan keren, semangat dan hati-hati mas, matur nuwun," tulis akun @klatenkita.
Selain pujian dari warganet, ada pula beberapa akun yang menganggap itu merupakan misi rahasia dari pihak berkaitan.
Akun @anwarsolikin misalnya, dirinya berkomentar jika pemilik akun merupakan bukan orang sembarangan.
"Bukan orang sembarangan bisa sampai kawah sedekat ini. Ada misi rahasia seperti 2010 hati-hati mas," kata akun @anwarsolikin.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan jika unggahan video tersebut bukan sebuah hoax atau pun sebuah misi rahasia.
Ia mengatakan jika pendaki tersebut benar adanya, hanya saja pendakian tidak berdasarkan izin dari BPPTKG atau pemangku kebijakan lainnya.
"Tidak ada tugas rahasia. Itu orang yang tidak bisa dikendalikan oleh kami, ya itu pendaki yang menelusup. Itu pendaki yang sangat berisiko," kata Hanik saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (27/11/2020).
Pihak BPPTKG Yogyakarta saat ini sedang menelusuri tujuan pendakian yang dilakukan pemilik akun tersebut.
"Besok akan kami beberkan informasinya. Yang jelas itu tidak ada izin, dan ilegal," tegas Hanik.
Ia menyayangkan adanya pendakian tersebut, mengingat saat ini kondisi Gunung Merapi dalam status Siaga.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral Video Pendaki Naik ke Puncak Merapi Padahal Ditutup karena Erupsi, Ini Penjelasan Pembuatnya"
(*)