Gridhot.ID - Media Asing menyoroti proses evakuasi ratusan penduduk yang tinggal di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, gunung berapi paling aktif di Indonesia itu tengah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
Satu di antara media asing yang menyoroti peristiwa tersebut yakni Al Jazeera. Pada Jumat (6/11/2020), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Yogyakarta, Hanik Humaida memperingatkan Gunung Merapi bisa meletus kapan saja.
Gunung berapi paling aktif di Indonesia itu diperkirakan dapat mengirim guguran lava, lontaran material dan awan panas sejauh lima kilometer.
Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Edy Susanto mengatakan, sekira 500 orang dari empat desa dibawa ke tempat penampungan darurat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah.
Penduduk yang dievakuasi tersebut di antaranya para lansia, ibu hamil dan anak-anak.
Penduduk yang Tinggal Jarak Enam Kilometer dari Kawah Dievakuasi
Lebih jauh, Susanto mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan evakuasi para penduduk yang tinggal dalam jarak enam kilometer dari kawah Gunung Merapi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar