"Kalau suami sangat mendukung. Suami sangat paham tugas ini," jelas Kowal berhijab ini.
2. Bertugas di Batalyon Mekanis
Silvi akan ditugaskan di Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda XIII/O UNIFIL.
"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus bersama 12 Kowal lainnya di Indonesia. Total ada 13 Kowal, saya satu-satunya dari Sumatera," katanya.
Setelah itu, Silvi masih menunggu kepastian tanggal pemberangkatan ke Lebanon.
"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.
3. Pintar bahasa inggris
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal II Padang, Mayor Laut Syahrul mengaku bangga anak buahnya bisa lolos mengikuti misi tersebut.
Silvi yang sehari-hari bekerja sebagai staf Perencanaan dan Anggaran Lantamal II Padang adalah salah satu prajurit terbaik.
Menurut Syahrul, Silvi memiliki keahlian dalam berbahasa Inggris.
"Dia pintar bahasa Inggris. Salah satu tes seleksi itu adalah bahasa Inggris. Silvi akhirnya bisa lolos," kata Syahrul.
Dalam bertugas sehari-hari, Syahrul menilai Silvi sangat bertanggung jawab dan displin.
"Dia prajurit yang disiplin dan pintar. Terbukti dia bisa lolos seleksi. Tidak mudah bisa lolos karena bersaing dengan ribuan prajurit terbaik lainnya, tapi Silvi bisa lolos," kata Syahrul.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Menyusul Wagub Ariza Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Seperti diketahui, Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain.
Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Serka Silvi Effendi, Prajurit Kowal yang Tinggalkan 2 Balita Demi Misi Perdamaian di Lebanon.
(*)