Find Us On Social Media :

Keluarganya Ikut Terseret Kasus Korupsi Benur Edhy Prabowo, Prabowo Subianto Murka Merasa Dikhianati, Hashim Djojohadikusumo: Anak yang Dia Angkat dari Selokan 25 Tahun Lalu...

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore.

GridHot.ID - Pada Rabu (25/11/2020) dinihari lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Penangkapan Menteri KKP tersebut disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.

Hal itu pun disebut membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat murka.

Baca Juga: Merasa Dikhianati Edhy Prabowo, Prabowo Subianto Curhat ke Adik Kandung, Hashim Djojohadikusumo: Dia Kecewa dengan Anak yang Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu

Hashim Djojohadikusumo juga adik kandung Menhan Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengungkapkan kemarahan itu dalam jumpa pers di Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020) itu.

"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati. Terus terang, dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris karena kami sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris. Prabowo sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu, kok dia berlaku seperti ini," kata Hashim.

Tidak hanya Prabowo, Hashim juga mengaku gara-gara dugaan kasus korupsi itu, keluarganya ikut terseret dalam kasus yang dilakukan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Akui Beli Barang Mewah di Amerika Pakai Uang Suap Izin Ekspor Benur, Edhy Prabowo: Kalau 8 Sepeda di Rumah Dinas Tidak Ada Hubungannya

Perusahaan milik Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dianggap ikut menikmati kebijakan ekspor lobster Edhy Prabowo.

Menurutnya, perusahaan PT Bima Sakti Mutiara tak mendapatkan izin ekspor benih lobster dari Edhy Prabowo.

Untuk meluruskan hal itu, Hasyim yang juga ayah dari Rahayu Saraswati yang kini mencalonkan diri menjadi wakil walikota Tangerang Selatan ini memilih menggandeng pengacara Hotman Paris Hutapea.

Hotman mengatakan, perbuatan Edhy Prabowo memang banyak dikaitkan dengan Prabowo Subianto.

“Anggapan tersebut harus diubah. Apalagi, perusahaan PT Bima Sakti Mutiara milik Saraswati tersebut belum mendapatkan izin,” ujar Hotman.

Baca Juga: Getol Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Pesisir, 2 Putra Papua Ini Dinilai Mampu Gantikan Edhy Prabowo Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Ernes Yauwalata: Bapak Presiden Dapat Menunjuk Salah Satu

Kata Bang Hotman, begitu pengacara gaek ini biasa dipanggil, lantaran Edhy adalah mantan anak buah Prabowo Subianto,

“Seolah-olah semua yang dilakukan dalam bidang ekspor ini motornya di belakang adalah Prabowo atau keluarganya dapat manfaat. Itu image," ujar Hotman.

Makanya, Hotman bilang saat wartawan membuat berita dengan memasukkan gambar (Hashim dan Prabowo) sebagai latar seolah-olah perusahaan mendapat izin ekspor adalah tak benar.

Baca Juga: Surat dari Sekretaris Negara Sudah Keluar, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gantikan Luhut Jadi Menteri Kelautan Ad Interim, Ini Alasannya

"Malah mereka sampai hari ini belum dapat izin ekspor," ujar Hotman.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id Hashim Djojohadikusumo: Edhy Prabowo, anak selokan yang dipungut Prabowo bikin murka (*)