Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang dikubur dalam septic tank.
Korban disebut bernama Darwinto Sitohang (44) yang merupakan seorang warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Korban diduga sudah menghilang sejak April 2020, namun keluarga baru membuat laporan resmi di Polsek Bandar pada November 2020.
Melansir Serambinews.com, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengungkapkan kasus ini kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Menurut Ipda Iwan, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka.
Tersangka yakni IS (33), warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kita telah menetapkan tersangka berinisial IS (33),” ujar Iwan AK.
Iwan AK mengungkapkan tersangka mengakui korban dibunuh dan mayatnya dikubur dalam septic tank di belakang rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan tersangka pihaknya langsung melakukan pengecekan dan penggalian di belakang rumah tersangka pada, Senin (7/12/2020).
“Kita belum bisa memastikan jenazah yang ditemukan tersebut betul korban Darwinto Sitohang karena kami masih menunggu tim Labkrim Polda Sumatera Utara dan tim otopsi dari Polda Aceh,” kata Ipda Iwan.
Sementara itu, identitas korban pun terungkap.
Mengutip Tribunnews.com, korban rupanya merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada tahun 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada tahun 2015.
Korban juga sudah menikah dengan warga Bener Meriah, namun saat ini telah bercerai.
Adapun motif pembunuhan tersebut akhirnya bisa terungkap.
Dilansir dari Serambinews.com, penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya dikubur dalam septic tank.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengatakan motif pembunuhan ini karena tersangka berinisial IS (33) dendam terhadap korban.
"Tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban," kata Ipda Iwan kepada wartawan di Bener Meriah, Senin (7/12/2020).
Hal ini, kata Iwan sesuai pengakuan tersangka IS yang kini sudah diamankan di Mapolres Bener Meriah.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com di lokasi kejadian, sebelumnya tersangka dan korban merupakan kawan dekat.
Keduanya diketahui sama-sama berstatus duda. (*)