Selingkuhannya Angkat Tangan Tak Mau Tanggung Jawab, Wanita Hamil di Lombok Tengah Ditemukan Tewas Terkubur di Pondasi Rumah, Suami Sah Sempat Mimpikan Hal Ini

Rabu, 09 Desember 2020 | 10:42
Humas Polres Lombok Tengah

Suasana identifikasi MA (30) wanita hamil yang dikubur di fondasi rumah di Lombok Tengah

GridHot.ID - Nasib tragis menimpa seorang wanita hamil di Lombok Tengah.

Pasalnya, ia ditemukan tewas secara mengenaskan.

Ia dibunuh bersama janin yang ada di dalam kandungannya dan dikubur di suatu tempat tak terduga.

Baca Juga: Tewas di Semak-semak, Bocah 3 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan, Kepala Ditusuk Paku Hingga Alat Kelaminnya Hilang

Wanita yang sudah memiliki suami itu rupanya tewas dibunuh oleh lelaki selingkuhannya berinisial berinsial FA (38).

Rupanya, korban MA sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya sebelum mayatnya ditemukan di bawah pondasi rumah.

Bahkan, pihak keluarga korban mengaku sempat didatangi oleh MA melalui mimpi.

Baca Juga: 7 Bulan Menghilang Baru Dilaporkan, Duda di Aceh Ditemukan Tewas dalam Septic Tank Diduga Dibunuh Teman Dekat, Polisi Bongkar Motif Pelaku

Tak hanya keluarga, suami sah korban yang sedang bekerja sebagai TKI di Malaysia pun mengaku didatangi oleh sosok MA dalam mimpinya.

Hal itu dikatakan Lisalatul Islami (30) yang merupakan adik kandung MA wanita warga Desa Pengembur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Lisalatul mengaku kerap didatangi korban melalui mimpi usai kakaknya hilang.

"Saya dikasih petunjuk mungkin, kemarin-kemarin itu pernah mimpi bertemu dia di sawah, terus ada dua kuburan. Mungkin dia ada di sebuah sawah," papar Lisalatul Islami.

Lisa, sapaan akrabnya, menuturkan juga mengenai suami sah MA yang saat ini menjadi TKI di Malaysia yang pernah bermimpi korban meminta selimut karena kedinginan.

Baca Juga: Pasang Badan Bela Sang Ayah yang Cekcok dengan Sepupunya, Warga Prabumulih Ini Nekat Tebaskan Parang ke Tangan dan Kepala Pamannya Sendiri, Ibu Korban: Ya Allah Mati Anakku Oy

"Firasat suaminya mulai curiga bahwa kakak saya itu sudah tak ada," ucap Lisa.

Lisa menjelaskan, hampir semua saudaranya pernah bermimpi tentang MA yang dibunuh oleh kekasih gelapnya.

Dari serangkaian mimpi-mimpi tersebut kemudian pihak keluarga berfirasat, MA sudah pergi dan tidak diharapkan kembali.

Baca Juga: Seolah Gadaikan Nurani Hanya Demi Uang yang Tak Seberapa, Youtuber Ini Tega Bunuh Sang Pacar Beserta Bayi yang Dikandungnya Saat Live Streaming Berlangsung!

Keluarga MA kemudian mengadakan upacara tahlilan selama sembilan hari seperti upacara orang yang ditinggal mati.

“Ini tradisi kalau orang meninggal,” imbuh Lisa.

Dimakamkan Bersama Janinnya

Jenazah MA (30) korban pembunuhan dimakamkan bersama janin bayinya, di pemakaman umum Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Proses pemakaman diiringi isak tangis keluarga yang mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca Juga: Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Terbungkus Kain, Nyawa Wanita Hamil di Lombok Tengah Ini Melayang dan Dikubur dalam Fondasi Rumah oleh Selingkuhan, Pelaku: Supaya Bayi Itu Hancur

Pemakaman yang berlangsung Kamis sore (3/12/2020) itu, mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Praya Barat.

Kematian MA menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga.

Sebab MA dan bayi yang dikandungnya diduga dibunuh laki-laki berinisial FA (35), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Baca Juga: Sosok Irjen Abdul Rakhman Baso, Kapolda Sulteng yang Diperintahkan Kapolri Idham Azis Berkantor di Poso untuk Kejar Ali Kalora Cs

FA tega menghabisi nyawa korban dengan cara meracuninya, meski ia tahu MA tengah mengandung lima bulan.

Mayat korban kemudian dikubur pelaku di pondasi rumah warga di Desa Pengembur.

Selama ini, MA tinggal di desa itu karena korban menikah ke Desa Pengembur.

Suaminya saat ini tengah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Baca Juga: Diduga Bunuh Maradona, Dokter Pribadi Sang Legenda Sepak Bola Dunia Digrebek Sampai Menangis di Depan Banyak Orang, Dokumen Ini Langsung Disikat Polisi untuk Ungkap Segala Dugaan Kejahatannya

Kematian MA mendapat atensi aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.

Hadir dalam pemakaman tersebut, Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, Panit I Reskrim IPDA I Made Pertama, Panit I Binmas IPDA Dinam, Bhabinkamtibmas Desa Kateng Bripka Lalu Fauzan Jaya Ambartha.

Juga Bhabinsa Desa Kateng Sertu Sanusi, dan Kades Kateng Lalu Syarifuddin.

Baca Juga: Bak Nuraninya Sudah Mati, Seorang Ibu Tega Bunuh Kedua Anak Kandungnya Tanpa Alasan yang Jelas, Ia Mencekik Darah Dagingnya Sendiri Lalu Membekapnya dengan Kantong Plastik!

Tokoh agama TGH Lalu Muhammad Lukman, TGH Habib Hanan, TGH Mas'hur, TGH Nurul Maswa Ibrahim, dan keluarga korban, serta warga Desa Kateng.

Dikubur di Fondasi

Sopir truk berinsial FA (38) nekat menghabisi nyawa MA (30) di Lombok Tengah yang mayatnya di kubur di dasar fondasi rumah yang akan dibangun.

Peristiwa pembunuhan sadis ini terungkap ketika sopir truk itu dilaporkan warga desa sebagai pelaku kasus perzinahan tiga bulan lalu.

Tetapi dalam laporan itu, polisi tak berhasil mengungkap karena korban MA tak bisa ditemui untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Beraksi Bengis Penggal Satu Keluarga, Kelompok Teroris MIT Poso Disebut Ikut Bakar Gereja, Kapolda Sulteng Buka Suara: Saya Sudah Cek Langsung ke TKP

Usut punya usut, sejak saat itu MA dinyatakan hilang.

Sementara beberapa hari setelah dilaporkan, sopir truk itu ditangkap atas dugaan pelaku perzinaan.

"Kami mencoba untuk melakukan pencarian terhadap korban yang mana dia sempat hilang. Dari hasil penyelidikan kami mendalami, sehingga ada petunjuk yang mengarah pada pelaku. Pada hari ini kami temukan korban dalam kondisi meninggal," ucap Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana pada Kamis lalu (3/12/2020).

Agus menyatakan, korban diduga hamil imbas hasil hubungan gelapnya dengan pelaku.

Baca Juga: Singgung Soal Waktu yang Tepat, Presiden Iran Marah Besar dan dan Janji Balas Pelaku Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya: Tangan Jahat Keangkuhan Global Ternoda dengan Darah Putra Iran

Sopir truk di Lombok itu nekat membunuh korban karena khawatir perbuatannya itu diketahui orang lain.

Berdasarkan penyelidikan, pembunuhan sadis wanita hamil itu dilakukan pada 27 Agustus 2020.

Sopir truk itu membunuh dengan memberikan racun jenis potasium yang dicampurkan ke dalam air mineral.

Hasil autopsi menunjukkan, MA diketahui tengah hamil 7 bulan ketika dibunuh.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Misterius, Tetangga Lari Tunggang Langgang ke Hutan, Sekdes: Mayat Masih di TKP

Akibat perbuatannya ini, pelaku diancam hukuman 20 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup karena melanggar pasal 340 tengah pembunuhan.

Pengakuan Pelaku

Sopir truk ini juga mengungkapkan rasa penyesalannya.

"Saya khilaf, waktu itu kasih minum (racun, red). Tidak ada perasaan saya itu, tidak tau dalam pikiran saya itu apa," imbuh FA dilansir dari Kompas.

Sopir truk ini menjelaskan, ia memberikan minuman ke korban agar bayi dalam kandungan MA itu gugur.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Keluarga Korban, Pria Ini Habisi Nyawa Pebinor yang Menghamili Istrinya: Keluarganya Perbolehkan Asal...

"Saya suruh minum dia supaya bayi itu hancur," ucap FA.

(TribunnewsBogor.com/TribunLombok.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulIbu Hamil Tua Dibunuh dan Dikubur di Pondasi Rumah, Datangi Suami Lewat Mimpi Minta Selimut(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunJabar.id