CCTV di Tol Japek Jadi Kunci, Polri Sebut Punya Rekaman Saat Laskar FPI Serang Polisi: Nanti Kita Kasih Lihat

Rabu, 09 Desember 2020 | 20:42
Tribunnews/Jeprima dan HO/Humas Mabes Polri

Barang bukti kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung FPI di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

Gridhot.ID -Rekaman CCTV di lokasi penembakan6 laskar FPI menjadi pertanyaan sejumlah pihak.

Pasalnya, pihak kepolisian dan FPI saling mengklaim soalinsiden penembakan terhadap pengawal Rizieq Shihab.

Kejadian sebenarnya dari penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek itubisa diketahui dari rekaman CCTV.

Baca Juga: Bantah Anggotanya Menyusup ke Pondok Pesantren Rizieq Shihab di Megamendung untuk Intai Pimpinan FPI, BIN: Hoaks Itu!

Polda Metro Jaya pun menyatakan siap menunjukkan rekaman CCTV saat terjadinya penyerangan kepada polisi di Tol Japek, Senin (7/12/2020) dini hari.

"Nanti akan kita kasih lihat bukti CCTV-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Yusri mengklaim pihaknya telah mengantongi sejumlah rekaman CCTV saat aksi penyerangan tersebut.

"Ada, ada (CCTV). Ini kan lagi kita bongkar, pelan-pelan dulu. CCTV ada beberapa, masih kita kumpulkan," ujar dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, peristiwa ini bermula saat polisi mendapat informasi rencana pengerahan massa ketika Rizieq dijadwalkan diperiksa polisi.

"Terkait hal itu kami kemudian penyelidikan kebenaran info tersebut. Ketika anggota mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," kata Fadil.

Baca Juga: CCTV di Tol Japek Mati, Begini Kesaksian Pekerja Rest Area Saat Polisi Tembak Laskar FPI, Sempat Dikira Penangkapan Teroris

Fadil menambahkan, petugas yang terancam keselamatannya kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Sehingga diduga kelompok pengikut MRS meninggal dunia sebanyak enam orang," ujarnya.

Sementara itu,4 orang lainnya melarikan diri. Akibat penyerangan ini, satu unit kendaraan petugas mengalami kerusakan.

"Anggota tidak mengalami luka, hanya kerugian materil," tutur Fadil.

DPP FPI: Rombongan Diserang Preman OTK

Sementara, Ketua DPP FPI Ahmad Shabri Lubis menjelaskan ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap 6 laskar.

"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yamg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti," ucap Shabri Lubis dalam keterangannya kepada wartawan.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK.

Baca Juga: FPI Akui Rekaman Suara Pengawal Rizieq Shihab, Sebut Perintah Tabrak Penguntit Respon Wajar: Rombongan Pengacau Itu Akan Memorak-porandakan HRS

DPP FPI menduga mereka bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Rizieq Shihab.

Para preman OTK yang bertugas dalam operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar FPI.

"Hingga saat ini para pengadang berhasil menembak dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," sambung dia.

"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan."

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik," terang Shabri Lubis.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: "Polisi Janji Tunjukkan Rekaman CCTV Saat Penyerangan Pengikut Habib Rizieq Shihab di Tol Japek."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunJakarta.com