Akui Dukung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017, Jusuf Kalla: Kalau Ahok Menang, Ribut Ini, Bisa Kena ke Pak Jokowi

Kamis, 10 Desember 2020 | 15:42
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado

Jusuf Kalla dan Anies Baswedan saat melayat ke rumah duka almarhum Daoed Joesoef, Jalan Bangka VII, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).

Gridhot.ID -Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku mendukungAnies Baswedan pada Pilkada DKI 2017.

JK melobi KetumPartai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman, untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI.

Sebab jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menang dalam Pilkada DKI, papar JK, bisa menimbulkan bahaya.

Baca Juga: Siap Lawan Putri JK, Ferdinand Hutahaean Ancam Laporkan Balik Muswira Kalla ke Polisi: Saya Juga Punya Hak Sebagai Warga Negara

Tak hanya itu, JK pun mengakui kedekatan dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu disampaikanJK dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020).

Kompas.com pun telah mendapat izin dari Claudius untuk mengutip video wawancara tersebut.

"Saya kenal dekat dengan Anies benar. Saya yang mendukung dia jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju," kata JK.

"Saya telepon dari New York. Karena ada bahayanya, kalau Ahok yang menang, ribut ini, dan bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo)," ucap JK.

JK mengatakan, kedekatan dengan Anies terbangun sejak Gubernur DKI itu masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.

Baca Juga: Dipolisikan Putri Jusuf Kalla Gara-gara Cuitan 'Chaplin' di Twitter, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Pernah Menyerang Beliau dan Pak JK

JK mengaku kerap bertemu Anies dan melaksanakan shalat Jumat bersama.

Kedekatan itu terbangun hinggaJK menjabat wakil presiden pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.

"Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya. Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu," tutur JK.

Saat ditanya apakah akan menyarankan Anies maju Pilpres 2024 dan mendukungnya, JK menilai hal itu masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang.

JKbahkan selalu mengatakan kepada Anies agar tak perlu memikirkan Pemilu 2024.

Baca Juga: Jusuf Kalla Dituding Biayai Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, Husein Abdullah: Sebuah Tuduhan yang Membabi Buta

JK menyarankan Anies fokus membenahi Jakarta danjika hasilnya bagus maka akan menjadi modal yang kuat pada Pilpres 2024.

"Saya bilang sama Anies begitu. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau berhasil."

"Siapa saja, apakah Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya di tahun ini. Saya katakan seperti itu ke Anies," kata Kalla.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Jusuf Kalla Akui Dukung Anies: Kalau Ahok Menang Pilkada DKI, Efeknya Bisa ke Jokowi."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com