Gridhot.ID - Bagyo Wahyono akan memberikan ucapan selamat untuk Gibran-Teguh Prakosa yang unggul dalam hitung cepat Pilkada Solo 2020.
Calon Walkot Solo nomor urut 02 itu akan berkoordinasi dengan tim sebelum memberikan ucapan selamat kepada paslon yang diusung PDI-P itu.
"Kita nanti nyuwun sewu ya, kalau itu jelas (memberikan ucapan). Tapi, kan kita harus rembuk (musyawarah) dulu sama teman-teman. Apa yang harus dititipkan kepada pemerintah Mas Gibran," kata Bagyo di Solo, Rabu (9/12/2020) malam dikutip dari Kompas.com.
Bagyo mengatakan setelah gelaran Pilkada Solo 2020 selesai, ia akan aktif kembali menjahit.
Hal tersebut diungkap oleh Bagyo saat ditemui wartawan di rumahnya.
"Saya akan kembali menjadi rakyat biasa," papar Bagyo, Kamis (10/12/2020).
Bagyo mengatakan, dirinya sudah legowo dengan hasil yang dia lihat dari hitung cepat yang ada.
Suasana rumah Bagyo di RT 3 RW 6 Kampung Penumping, Kec. Laweyan, Solo tampak sepi, Kamis (10/12/2020).
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, tenda yang berada di rumah tukang jahit tersebut sudah di bongkar.
Susana riuh yang ada kemarin, Rabu (9/12/2020) tak tampak lagi.
Layar televisi yang berada di luar rumah Bagyo juga sudah dicopot.
Bagyo kepada wartawan mengatakansudah legowo dengan hasil pemilihan yang ia pantau melalui hitung cepat.
"Saya sudah legowo," papar Bagyo, Kamis (10/12/2020).
Bagyo mengatakan, jumlah suara yang mereka dapatkan pada Pilkada Solo ini sesuai perhitungan timnya ada 35 ribuan.
Hal ini membuktikan suara yang mereka dapat sama seperti jumlah KTP yang mereka gunakan untuk mendaftar di KPU sebagai syarat calon maju Pilkada Solo.
"Kami sampai saat ini terus mendata jumlah C1 yang masuk, ada tim semua nanti ditaruh disini," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: "Pasca Pilkada Solo, Bagyo akan Kembali Menjahit: Kembali Jadi Rakyat Biasa."
(*)