Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Nasib kakek Nasruddin alias Atto (60) berakhir tragis.
Nyawanya justru melayang di tangan temannya sendiri.
Melansir Kompas.com, seorang kakek bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan.
Adapun korbannya diketahui bernama Nasaruddin (65), yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.
Kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban itu terjadi pada Jumat (11/12/2020) sore.
Adapun pemicunya karena persoalan utang-piutang. Pelaku mengaku kesal kepada korban lantaran merasa dihina di depan umum.
Saat kejadian itu, pelaku disebut pencuri oleh korban di depan jemaah lain usai menjalankan shalat ashar di Masjid Raya Kabupaten Pinrang.
Dikutip dari Kompas.com, Pelaku menghabisi nyawa temannya dengan badik usai melaksanakan shalat ashar.
"Saya memang punya utang, namun saat saya ditagih, korban mengeluarkan kata-kata kasar bahkan sempat menuduh saya sebagai pencuri," kata Hasbullah, pelaku penikaman di depan polisi, Jumat (11/12/2020).
Pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Dengan sadar, Hasbullah justru mengakui perbuatanya di depan polisi.
"Semua saya lakukan karena emosi dengan kata-kata korban, saya tidak masalah ditagih karena memang saya punya utang, namun jangan menghina saya, apalagi di depan umum," ungkap Hasbullah.
Saat kejadian, pelaku terlihat santai usai menikam korban. Masyarakat dan jemaah Masjid Raya Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan kejadian itu.
Dilansir dari Tribunnews.com, rekaman CCTV penikaman yang terjadi hingga mengakibatkan tewasnya korban Nasruddin alias Atto (60) di teras Masjid Raya Pinrang, Sulsel, viral di media sosial.
Peristiwa penikaman terjadi usai salat Asar, Jumat (11/12/2020) yang dilakukan oleh Hasbullah (60), warga Teppoe, Kecamatan Patampanua, Pinrang.
Kejadian berawal saat Nasruddin dan Hasbullah selesai melaksanakan salat Asar berjamaah.
Dari video yang beredar, di teras masjid, keduanya terlibat cekcok.
Pelaku kemudian mencabut badik yang diselip di pinggangnya lalu mengejar korban dan menikamnya hingga tersungkur.
Peristiwa ini dibenarkan Kanit Resmob Polres Pinrang, Aipda Aris, saat dihubungi Tribun, Jumat (11/12/2020) malam.
Menurut Aris, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Lasinrang. Namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Ibu Satu Anak Mati Tragis Dibunuh, Tulisan Darah di Dinding Bikin Merinding
Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi usai kejadian.
"Menurut pengakuan pelaku, cekcok berujung penikaman ini karena masalah utang-piutang proyek," kata Aris.
"Korban menagih utang yang diakui pelaku sebesar Rp 4 juta. Disitu pelaku mengaku masih menunggu uang dan nanti akan diberikan ke korban," kata dia.
Hasbullah mengaku emosi dan langsung mencabut badik saat korban menuduhnya pencuri saat menagih utang tersebut.
"Seperti itu pengakuan pelaku, karena alasan itu (dituduh pencuri) sehingga emosi dan menikam korban," jelasnya
Menurut Aipda Aris, pelaku beserta barang bukti badik sudah diamankan di Mapolres Pinrang. (*)