Perempuan kelahiran Februari 1980 itu juga sempat sengaja meminum obat batuk agar bisa tidur dengan pulas.
Namun, usahanya berakhir sia-sia.
Demi sembuh, Melaney Ricardo juga sempat pergi ke orang pintar dan menjalani sejumlah meditasi.
Pada akhirnya, Melaney Ricardo lelah dengan semua yang dirasakan karena tak juga pulih.
Ia pun memilih berserah diri kepada Tuhan.
"'Tuhan, gue lelah, gue capek. Ya sudah kalau memang gue harus gila ya gue gila, kalau harus mati ya gue mati deh. Tetapi tolong, gue sudah enggak kuat lagi dengan pikiran gue sendiri'. Akhirnya, gue berserah," ungkap Melaney.
Melaney Ricardo juga sempat menceritakan gangguan kejiwaan itu kepada ibundanya, Sylvia Herawatie Boru Pardede, yang kemudian menasihati putrinya tersebut.
"'Cuma dua jam dan Tuhan berkati, kamu akan sehat. Kalau kamu tidak delapan jam dan Tuhan bilang sakit, ya kamu akan sakit. So, don't worry about that'," kata Melaney.
"Akhirnya berserah kepada Tuhan, pelan-pelan, dibersihin sama Tuhan," ucap Melaney Ricardo melanjutkan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Melaney Ricardo Pernah Alami Gangguan Kejiwaan, Nangis-nangis di Malam Hari"(*)