Find Us On Social Media :

Timur Tengah Kembali Memanas, Kali Ini Giliran Iran Bikin Ketar-ketir Arab Saudi, Milisi Houti Mendadak Ledakkan Tanker Minyak di Pelabuhan Jeddah

Kapal BW Rhine dengan bendera Singapura yang jadi target ledakan serangan milisi Houthi

Beberapa serangan terang-terangan memiliki kaitan dengan Iran dan proksi regional lain.

Pernyataan dari Kementerian Energi Arab Saudi yang diwartakan kantor berita Saudi Press Agency juga menggambarkan insiden itu sebagai serangan teroris.

Namun Arab Saudi tidak secara langsung menyebut grup tertentu yang melakukan serangan itu.

Baca Juga: Ikuti Jejak Rizky Febian, Putri Delina Putuskan Keluar dari Rumah Sule, Suami Nathalie Holscher Wanti-wanti Hal Ini

Sejauh ini tidak ada organisasi milisi atau teroris yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

"Aksi terorisme dan vandalisme seperti ini diarahkan langsung menyerang situs-situs penting, melebihi fasilitas penting kerajaan, sampai ke keamanan dan stabilitas suplai energi ke dunia dan ekonomi global," tambah pernyataan tersebut.

BW Rhine telah melepaskan kargo minyak mereka, yang mereka bawa dari pelabuhan Yanbu, Arab Saudi, di bawah perjanjian perdagangan dengan perusahaan minyak Aramco, Jeddah.

Baca Juga: Kesabarannya Runtuh Usai Dipoligami Berkali-kali, Rohimah Buka Suara Soal Kemungkinan Rujuk dengan Kiwil: Wallahualam

Otoritas Saudi baru mengisukan pernyataan itu kurang lebih 12 jam setelah serangan terjadi.

BW Rhine diserang pada pukul 12.40 siang waktu setempat pada 14 Desember, menurut pernyataan dini dari Hafnia, bagian dari BW Grup yang memiliki dan mengoperasikan kapal itu.