Gridhot.ID - Pengantin asal Temanggung, Jawa Tengah ini tak pernah menyangka prosesi pernikahan mereka akan bercampur dengan suasana takziah.
Ayah mempelai wanita yang bernama Fina Athaula Nurjanah Jatmiko meninggal sehari sebelum akad nikah digelar.
"Hari Jumat (20/11/2020) saya akad nikah. Hari Kamis (19/11/2020) jam 21.05 WIB bapak meninggal dunia."
"Semua serba mendadak, jadi dirumah saya ada 2 kegiatan, acara kondangan dan takziah," ujar gadis yang akrab disapa Fina kepada Tribunnews, Rabu (16/12/2020) malam.
Dalam suasana duka, Fina pun sempat dibuat bingung untuk melanjutkan atau membatalkan resepsi pernikahan.
Namun, lantaran undangan telah tersebar, ia pun tetap menggelar resepsi tersebut.
Ia juga ingin amanat sang ayah melihat Fina memakai baju pengantin adat jawa terwujud.
"Tadinya sempat bingung dilanjutkan atau tidak, dengan berat hati karena perasaan saya tidak karuan akhirnya akad dan resepsi tetap dijalankan."
"Karena ini keinginan Bapak. Bapak ingin melihat saya menggunakan baju adat jawa. Disini saya menuruti kemauan Bapak walaupun sudah tiada," ujar Fina.
Namun, menurut Fina, resepsi pernikahan digelar dengan sangat singkat, mengingat ia dan keluarga masih dirundung duka.
Terlebih, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, para tamu undangan yang hadir tidak banyak.
Baca Juga: Didesak Gilang Dirga untuk Komentari Lagu Rizky Billar, Ahmad Dhani: Ya Pantes Kalau Enggak Laku
"Banyak yang tidak datang melihat jarak dan situasi kondisi seperti ini," tutur gadis berusia 24 tahun ini.
Fina mengatakan, para tamu yang hadir justru lebih banyak bertakziah.
Saat acara resepsi digelar, ia menemukan banyak tamu undangan yang kebingungan.
Selain itu, orang-orang yang ingin bertakziah juga ikut dibuat bingung.
Sebab, ada beberapa tamu yang tidak mengetahui, ayah Fina meninggal bertepatan dengan hari pernikahannya.
"Pada saat tamu yang takziah tidak menerima undangan resepsi ya sempat kaget dan bertanya-tanya."
"Takziah mengapa ada dekorasi, sebaliknya dengan yang undangan resepsi mengapa suasananya sedih," ungkapnya.
Hingga kini, meski masih terbayang oleh kepergian sang ayah, Fina mencoba ikhlas dan kuat.
Terlebih, ia juga mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Fina pun mengaku senang, setelah videonya menjadi viral, banyak warganet yang turut menyemangati.
"Saya dan keluarga sangat berterimakasih kepada warganet yang peduli, mendoakan, menguatkan, dan menyemangati saya dan keluarga."
"Kedepannya semoga saya menjadi pribadi yang kuat, sabar, dan ikhlas."
"Bisa menjadi istri dan ibu yang bermanfaat bagi keluarga terutama keluarga kecilku," tuturnya.
Pantauan TribunJatim.com, Fina kembali mengunggah beberapa video kenangannya terakhir dengan sang ayah.
Hal itu terlihat dari unggahan Fina di akun TikTok-nya.
Beberapa foto digabung menjadi satu membentuk sebuah video yang dipersiapkan Fina untuk mengenang sang ayah.
Dalam video tersebut, Fina menunjukkan momen-momen terakhir bersama sang ayah.
Mulai dari saat dirinya di wisuda, hingga mengadakan lamaran oleh kekasihnya.
Sang ayah terlihat dengan setia menemani dan kerap kali bersamanya di berbagai kesempatan.
Dalam caption, Fina memperlihatkan tulisan yang menunjukkan soal patah hati.
Ia menyebut, hari pernikahannya menjadi hari patah hati sedunia yang ia rasakan.
Hal tersebut lantaran ia harus kehilangan sang ayah meski tengah melangsungkan hari bahagianya menikah dengan pujaan hati.
"Hari Patah hati seumur hidup" tulisnya di caption.
Isak tangis pun pecah kala jenazah ayahnya hendak dimakamkan.
Bahkan saking sedihnya, Fina sempat jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.
Hingga Kamis (17/12/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 2,9 juta kali.
Ia juga mengunggah video yang mengungkap lebih jelas tentang pernikahannya yang berujung duka.
Baca Juga: Bagus Muljadi, Ilmuan Indonesia di Inggris yang Ikut Kembangkan Batrei dan Pesawat Listrik
Video tersebut diunggah pada Selasa (30/11/2020) lalu dan telah ditonton sebanyak 600 ribu kali.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul "Ayah Meninggal di Hari Pernikahan, Pengantin Ini Ungkap Kebingungan Para Tamu: Resepsi Suasana Sedih"