GridHot.ID - Seorang ibu yang berasal dari Wilton, Amerika Serikat, bernama Jessica Johnson harus menelan pil pahit.
Kartu kreditnya terkuras sekitar $16.000 dolar AS atau sekitar Rp 226.447.000.
Bagaimana itu bisa terjadi?
New York Post (13/12/2020) melaporkan, Jessica Jhonson awalnya mengira bahwa itu merupakan kesalahan sistem atau sejenis penipuan.
Tagihan tersebut kabarnya terhitung sejak bulan Juli ketika anaknya yang masih berusia 6 tahun, George Johnson membeli game HP berjudul Sonic Forces.
Tidak henti-henti, tagihan tersebut akhirnya melonjak $16.293,10.Oleh karena itu, sang ibu menghubungi pihak Apple untuk mengkonfirmasi tagihan apa yang sebenarnya terjadi.
Sang ibu awalnya mengklaim tagihan tersebut atas penipuan atau kesalahan yang dilakukan oleh sang anak.
Namun pihak Apple tegas menjawab bahwa tagihan tersebut berasal dari transaksi game Sonic Forces.Diketahui Johnson yang merupakan anak bungsunya telah melakukan beberapa kali transaksi di game tersebut.
Sang anak melakukan transaksi mulai dari $1,99 hingga $99,99 untuk membeli bundle yang ada di game tersebut.Dalam transaksi yang tercatat terlihat icon bergambar Sonic yang menunjukkan bahwa tagihan tersebut berasal dari game Sonic di iPad miliknya.
Baca Juga: Bak Main Game Virtual, Israel Pamerkan Latihan Perang dengan Teknologi Canggih, Tak Perlu Repot-repot Boyong Senjata Lapis Baja ke LapanganPihak Apple juga menambahkan ada pengaturan di iPad supaya transaksi tidak bisa dilakukan dengan mudah ketika anak membeli barang di game.Pupus sudah harapan sang ibu mendengar kabar tersebut.
Bak nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau sang ibu harus membayar tagihan tersebut.
Pihak Apple pun menolak laporan yang dilakukan oleh Jessica tersebut.
Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak membiarkan anak bebas menggunakan gadget.
Terlebih ketika digunakan untuk bermain game yang saat ini memberikan opsi untuk membeli berbagai barang dengan uang asli.Yang lebih penting lagi, kita juga harus mengetahui seluruh fitur yang ada di ponsel pintar.
Supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Demi beli barang di game HP, seorang anak habiskan lebih dari Rp 200 juta"(*)