Find Us On Social Media :

1,2 Juta Dosis Kadung Dibeli Pemerintah Indonesia, Beredar Rumor WHO Sebut Vaksin Sinovac Paling Lemah, BPOM Beri Penjelasan Begini

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan farmasi asal China, Sinovac

GridHot.ID - Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan China pada Minggu (6/12/2020) lalu.

Vaksin yang diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia virus corona tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.

Usai datangnya vaksin tersebut, pemerintah Indonesia pun mulai merencanakan vaksinasi pada masyarakat.

Baca Juga: Vaksinasi Indonesia Dimulai Bulan Januari, Presiden Jokowi Bukan Jadi Penerima Vaksin Pertama Melainkan Sosok WNI Ini: Suntikan Kami Dapat 21 Oktober Lalu

Beberapa waktu belakangan, beredar kabar di media massa bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membandingkan sepuluh vaksin Covid-19.

Dari hasil tes tersebut, Sinovac merupakan yang paling lemah. Kabar lainnya adalah Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memesan vaksin Sinovac.

Dr Lucia Rizka Andalusia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM membantah dua rumor tersebut. Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Mulai Januari, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Tak Mau Jadi Orang Pertama yang Disuntik: Saya Tidak Apa-Apa

"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," jelas Dr Lucia.