Find Us On Social Media :

Mudah Rusak dan Berkarat, Senjata Militer China Ini Ternyata Tidak Berkualitas, Indonesia Jadi Salah Satu Korbannya, Pejabat AS: Pembeli, Waspadalah!

Pasukan Militer China

"Kami telah melihat negara-negara di seluruh dunia melompat pada kesempatan untuk memperoleh kapabilitas pertahanan berteknologi tinggi dan biaya rendah, dan ternyata hanya dapat investasi itu runtuh dan karat di tangan mereka."

Senjata itu, yaitu drone perang (UCAV) CH-4B yang diproduksi China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) tahun 2016 adalah salah satunya.

Hanya dalam 3 tahun, China telah membuang senjata itu.

Baca Juga: Jadi Andalan Angkatan Laut Negeri Beruang Merah, Menilik Kekuatan Admiral Essen dari Armada Laut Hitam Rusia, Berikut Aneka Senjata Mematikan yang Dimilikinya

CH-4B dibeli Yordania, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, UEA dan Irak.

Irak sekarang diketahui hanya memiliki 1 operasional CH-4 dari 10 armada asli, dan terungkap dalam sebuah laporan oleh Inspektur Jenderal AS pada Agustus lalu jika ada masalah pemeliharaan atas penghancuran armada itu.

Drone itu diklaim China telah terbang selama 10 ribu jam dan lakukan 1000 serangan mendadak, serta lebih dari 400 rudal telah ditembakkan dalam pertempuran dengan tingkat akurasi 96%.