"Dari kecil sekeluarga udah diajarin agama lumayan ketat.
Harus menjalankan semua kewajiban yang harus dijalankan," imbuh Canti.
Adipati pun menerima syarat-syarat tersebut seperti dilansir dari TribunStyle.com.
Ia justru bahagia bisa mendapat syarat itu karena sadar hal itu baik untuk keluarganya.
"Syarat itu gue terima dan akhirnya gue jalankan.
Buat gue itu memang syarat-syarat yang menurut gue baik sebenarnya untuk keluarga gue juga.
Itu menjadi fondasi juga buat keluarga gue sama Canti nantinya.
"Gue cukup bahagia dapat syarat seperti itu karena itu semua datangnya dari hati dan kita sepakat untuk terus menjalankan itu," terang Adipati.
Pada momen akad nikah, Adipati pun mengaku menangis deras setelah mengucap ijab kabul.
"Perasaan gue saat ijab kabul adalah gue tegang banget karena sendirian, kayak gue sebentar lagi akan menjadi suami dan berumah tangga.
Deg-degannya itu mengarah ke gue akan mendapat kebahagiaan yang gue pengen selama ini.
Setelah gue melakukan ijab kabul, gue sempat meneteskan air mata, bukan meneteskan sih, sebenarnya nangis beneran.
Nangis deres gitu karena aku bahagia, senang banget intinya di tanggal 18 gue sah menjadi suami Canti," kata Adipati.
Artikel ini telah tayang di Gridstar.id dengan judul Sebelum Ijab Kabul, Adipati Dolken Wajib Patuhi Syarat Keluarga Canti Tachril Soal Agama: Dari Kecil Sekeluarga Diajarin Agama Lumayan Ketat
(*)