Punya 6 Tiang Pesawat dan Miliki Daya Tembak yang Lebih Kuat, Ini Bomber Baru Milik Tiongkok yang Dibawa Terbang di Laut China Selatan, Laut Jepang Ikut Jadi Lintasan

Jumat, 25 Desember 2020 | 17:25
Reuters

Pesawat bomber H-6 milik China

GridHot.ID - Mengejutkan ternyata pesawat bomber baru China terlihat mengikuti program patroli gabungan bersama Rusia.

Program patroli gabungan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (22/12/2020) lalu.

Disebut-sebut pesawat bomber seri H-6K ini lebih kuat dari versi sebelumnya.

Pada hari Selasa (22/12/2020), Kementerian Pertahanan Jepang merilis pernyataan terkait hadirnya 4 unit pesawat bomber China jenis H-6 dan 2 unit pesawat bomber Rusia jenis Tu-95.

Sekelompok pesawat tersebut terbang melintasi Laut Cina Selatan dan Laut Jepang.

Baca Juga: USS John S McCain Hilang Kewibawaan, Kapal Perusak Negeri Paman Sam Terusir dari Laut China Selatan, Tiongkok Langsung Sesumbar

Penerbangan sekelompok pesawat tersebut diakui China sebagai program patroli udara gabungan kedua antara China dan Rusia di kawasan Asia-Pasifik.

Pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan China juga memberikan detail lebih lanjut tentang kehadiran pesawat bomber jenis baru seri H-6K milik Angkatan Udara China.

Dikutip dari Global Times, bomber H-6K yang sebelumnya diketahui hanya memiliki enam tiang sayap, masing-masing tiga di setiap sayap, kini terlihat memiliki lebih banyak tiang.

Berdasarkan pengamatan Wang Ya'nan, pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, pesawat H-6K dengan delapan tiang bisa menjadi varian yang lebih baik dari versi aslinya.

Baca Juga: Selangkah Lagi Joe Biden Menuju Pelantikan, Perang Habis-habisan Justru Diprediksi Terjadi di Laut China Selatan, Ini Alasannya

Wang menjelaskan bahwa dua tiang sayap tambahan bisa digunakan untuk membawa pod tambahan untuk penanggulangan serangan elektronik, yang secara luas akan memberikan kontribusi signifikan terhadap daya tahan pesawat bomber dalam peperangan modern.

"Kemungkinan lain adalah bahwa H-6K baru dapat membawa delapan senjata rudal jarak jauh untuk sasaran darat, artinya pesawat tersebut memiliki daya tembak yang lebih kuat dari versi sebelumnya," ungkap Wang kepada Global Times.

Sebagai catatan. H-6K bukanlah pesawat bomber pertama dari seri H-6 yang memiliki delapan tiang sayap.

Sebelumnya sudah ada H-6J yang melakukan debut publik pertamanya pada bulan Juli dalam latihan di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Diduga Monopoli Pasar, Alibaba Kini Diburu Pemerintah China, Saham Perusahaan Jack Ma Langsung Anjlok Total

Angkatan Laut China menjelaskan bahwa dua tiang tambahan pada H-6J digunakan untuk perangkat pod yang berfungsi dalam peperangan elektronik.

Sementara enam tiang lainnya merupakan tempat untuk rudal anti-kapal.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul China pamerkan pesawat bomber baru dalam patroli gabungan dengan Rusia di LCS

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kontan.co.id