Find Us On Social Media :

Bak Menghukum Penduduk Sipil, Saddam Hussein Tinggalkan Warisan Mengerikan di Garis Depan Perang Irak: Tidak Semua Orang Tahu Ada Ranjau di Sini

Penjinak ranjau di Irak

Tidak hanya untuk tujuan militer, tetapi untuk secara aktif menghukum penduduk sipil.

Daerah tersebut adalah jantung penduduk Kurdi Irak, yang pasukannya berpihak pada Iran selama perang 1980-88.

Ketika Kurdi lokal kembali ke daerah itu setelah itu, mereka menemukan pasukan Saddam telah menabur ranjau jauh lebih banyak daripada sebelumnya.

Baca Juga: Sempat Ajak Ribut Amerika Serikat hingga Geger Perang Dunia III, Iran Kembali Ungkit Kematian Qassem Soleimani, Kedubes AS di Baghdad Jadi Sasaran Empuk Penyerangan

Para prajurit juga tidak meninggalkan tanda peringatan dan tidak menyimpan peta di mana ranjau itu diletakkan, menurut pendiri MAG Rae McGrath, yang pertama kali meneliti daerah itu pada 1992.

Dalam laporan Human Rights Watch saat itu, McGrath, seorang mantan insinyur Angkatan Darat Inggris, mengatakan:

Baca Juga: Trump Nekat Tarik 9500 Pasukannya dari Jerman, Dianggap Bakal Hancurkan Kerjasama Penting Demi untuk Tujuang Global, Veteran Perang Irak Sampai Kecewa Berat

"Ini adalah kesimpulan yang masuk akal bahwa tentara Irak meletakkan dan meninggalkan jutaan ranjau untuk membuat sebagian besar wilayah Kurdistan tidak dapat digunakan selamanya."

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Saddam Hussein Tinggalkan Warisan Mengerikan, Ranjau Berserakan di Garis Depan Perang Irak (*)