Riwayat Pendidikan Agus, setelah lulus Akpol tahun 1989, dia mengikuti PTIK tahun 1995 dan SESPIM SESPIMTI (2012).
2. Riwayat jabatan
Agus diketahui berpengalaman dalam bidang reserse, sebelum jadi Kabaharkam ia menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri, yang menjadi Ketua KPK.
Berikut Riwayat Jabatan Agus Andrianto:
Pamapta Polres Dairi (1990)Kapolsek Sumbul (1992)Kapolsek Parapat (1993)Kapolsek Percut Seituan (1995)Mahasiswa PTIK (1995)Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997)Kasat Serse Poltabes Medan (1999)Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001)Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001)Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003)Pamen Polda Jatim (2005)Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006)Kapolres Tangerang (2007)Kapolres Metro Tangerang (2008)Dir Reskrim Polda Sumut (2009)Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011)Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti)[1] (2012)Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013)Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN (2015)Dirtipidum Bareskrim Polri[2] (2016)Wakapolda Sumut (2017)Kapolda Sumut (2018)
3. Tangani kasus Ahok
Agus sangat terkenal ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016, tatkala menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setelah menangani kasus ini, Agus dimutasi menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara.
Pergantian Agus ini sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/26/2017 tertanggal 4 Januari 2017 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Syafruddin.
Posisi Agus sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri digantikan perwira tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak.