Hal tersebut diketahui dari iklan dan testimoni online yang diunggah pada snapgram sebuah akun Instagram. Dalam foto terlihat penjelasan kalo tes PCR palsu tersebut cuman membutuhkan KTP dan nggak pake tes swab beneran.
Hasil tes yang biasanya keluar dalam waktu beberapa hari, kini hanya berubah menjadi hitungan 1 jam saja.
Itu belum ditambah tanggal pengujian tes PCR yang bisa di pilih sesuai kemauan si pemesan.
"100 lolos, testimoni sudah 30+. Hari ini sudah lolos ke Bali 3 orang," tutur penjelasan dalam gambar.
"Saya tidak pernah merasa setidak aman ini berada dalam negeri sendiri. "Hal ini benar-benar sangat aneh," tutur akun @tubirfess.
Melihat adanya tes Swab PCR palsu ini, netizen pun langsung menyanyangkan perbuatan tersebut.
"Gak heran sih. September lalu, gua mau tes rapid di stasiun pasar senen, eh ternyata dari depan stasiun udah ada yang nawarin surat rapid bodong donk," tutur akun @waz_hereee.
"Oknum yang kek gitu emang meresahkan banget, harusnya disantet," tutur akun Twitter lainnya.
Satu hari setelah diunggah, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 15 ribu netizen. (*)
Artikel ini telah tayang di Hai-Online.com dengan judul "Beredar Tes Swab PCR Palsu, Syaratnya Cuman Butuh KTP, Sejam Langsung Bisa Dipake"