Find Us On Social Media :

Syok Terapi untuk Presiden Baru, 3 Minggu Jelang Duduki Kursi Kepemimpinan Amerika Serikat, Joe Biden Dibikin Sakit Kepala oleh Iran Karena Masalah Ini

Iran dan Amerika Serikat (AS).

Gridhot.ID - Hampir setahun lamanya Amerika Serikat (AS) dan Iran terlibat konflik panas.

Dan ketegangan semakin meningkat di awal tahun 2021. Terutama di Teluk Persia.

Dilaporkan kekhawatiran tentang potensi konflik meningkat beberapa hari sebelum Iran menandai satu tahun sejak AS membunuh tokoh militer paling kuatnya dan kurang dari tiga minggu sebelum Presiden terpilih Joe Biden mulai menjabat.

Baca Juga: Heboh Drone Mata-mata China di Laut Indonesia, DPR Minta Kasus Ini Diusut Tuntas: Kita Tidak Mau Wilayah RI Diobok-obok Asing, Ini PR Pak Menhan

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan AS melakukan apa yang mereka sebut peningkatan "petualangan militer" di Teluk dan Laut Oman.

Termasuk pengiriman pembom bersenjata nuklir ke wilayah tersebut, menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan konflik tetapi akan membela diri jika perlu.

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa beberapa pasukan maritim Iran di Teluk telaj meningkatkan tingkat kesiapan mereka dalam 48 jam terakhir.

Baca Juga: Terus-terusan Disindir Hidup Enak Karena Dinikahi Ardi Bakrie, Nia Ramadhani: Mending Lu Mikir, Kenapa Anak Orang Kaya Mau Sama Gue

Awal pekan ini, pejabat pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa info intelijen baru menunjukkan Iran telah memindahkan rudal balistik jarak pendek ke Irak.

Aktivitas militer yang semakin cepat diimbangi dengan retorika.