Uang hasil berjualan tersebut akan disetorkan kepada bos, tempat Abah mengambil barang untuk dijualnya kembali.
"Lebih mirisnya lagi, setiap malam Abah hanya tidur di gudang Pasar Badak Pandeglang," beber Arif.
Sosok Abah di Mata Arif
Bagi Arif sendiri, Abah merupakan sosok yang luar biasa.
Lantaran di masa tuanya pilih ia habiskan untuk tetap mencari nafkah dengan menjajakan alat sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih untuk mendapat uang seikhlasnya."
"Dan hari ini beliau harus kehilangan uang yang susah payah dikumpulkan untuk membayar setoran. Manusia macam apa yang tega merampas hak orang lemah seperti Abah," urai Arif.
Arif berharap dengan dirinya membuat postingan tentang perjuangan Abah, ada orang-orang ikut tergerak membantunya.
Minimal ikut membeli barang dagangan saat bertemu dengan Abah.
Terakhir, Arif mengaku bersyukur postingannya viral.