Koar-koar Tuduh Wapres AS Pengkhianat, Pengacara Trump Minta Mike Pence Ditembak: Dia Akan Dieksekusi oleh Regu Tembak

Senin, 04 Januari 2021 | 11:42
Ap via Serambinews

Pengacara Trump, L. Lin Wods

GridHot.ID - Dinilai jadi pengkhianat, Wapres AS Mike Pence diminta untuk ditembak.

Permintaan tersebut terlontar dari pengacara Trump, L Lin Woods.

Diberitakan bahwa Pengacara Trump L Lin Woods sempat meminta pendukungnya menembak Wapres AS Mike Pence.

Baca Juga: Makin Buat Kontroversi di Akhir Jabatannya, Trump Ganti Rencana Perang Lawan China dengan Bongkar Rahasia Soal Keberadaan Alien, Ini Tanggapan Komite Intelijen AS

Dia menilai, wapres sudah menjadi pengkhianat.

Tetapi, sejumlah Senator Republikan marah dengan Wapres Mike Pence.

Karena dia meminta pengadilan untuk mengeluarkan gugatan terhadapnya yang berusaha membatalkan hasil pemilu 2020, seperti dilansir The Independent, Minggu (3/1/2021).

Wood sebelumnya telah mengajukan beberapa tuntutan hukum yang gagal, mencoba untuk membalikkan hasil pemilu untuk mendukung Trump.

Baca Juga: Ngerasa Puas Hati Tatap Lengsernya Trump, Presiden Iran Kutuk Mantan Pemimpin Amerika Itu dengan Lantang: Hari di Mana 'Si Gila' Mati Digantung seperti Saddam Hussein

L. Lin Wood, seorang pengacara konservatif dan sekutu Trump, telah menolak pertanyaan tentang kewarasannya.

Setelah dia men-tweet bahwa Wakil Presiden Mike Pence harus menghadapi regu tembak.

Pengacara, yang telah mengajukan banyak upaya gagal untuk membatalkan hasil pemilu AS 2020, memposting utas Twitter pada Jumat (1/1/2021) sore.

Dia menulis tentang bagaimana orang-orang yang percaya pemilu dicuri berfokus pada Demokrat, CIA, dan "globalis".

Baca Juga: Bikin Masalah di Hari Akhir Masa Jabatannya, Donald Trump Bisa Tiba-tiba Umumkan Darurat Militer Cuma Gara-gara Ngambek Kalah Pilpres

Wood kemudian mengatakan bahwa salah satu peserta utama telah diabaikan, Partai Republik.

Dia kemudian melanjutkan untuk memanggil anggota senior Republik dan hakim yang cenderung konservatif untuk ditangkap.

Wood menulis:

"Ketika penangkapan karena pengkhianatan dimulai, tempatkan Hakim Agung John Roberts, Wakil Presiden Mike Pence, dan Mitch McConnell di urutan teratas daftar."

Baca Juga: Kekuasaan Donald Trump Tinggal Menghitung Hari, Pejabat AS Peringatkan RI Soal Bantuan Rp 28 Triliun: Jika Saya Orang Indonesia, Saya Tidak Akan Percaya

Kemudian, dalam membalas tweet, Wood menyarankan agar Pence dieksekusi oleh regu tembak.

Dia menulis:

"Jika Pence ditangkap, Pompeo akan menyelamatkan pemilihan."

"Pence akan di penjara menunggu persidangan karena pengkhianatan."

"Dia akan menghadapi eksekusi oleh regu tembak."

"Dia pengecut dan akan bernyanyi seperti burung dan mengakui semua."

Baca Juga: Gara-gara Donald Trump Ngambek, Pemerintahan Amerika Serikat Terancam Shutdown, Apa yang Bakal Terjadi?

Di media sosial, banyak yang menyuarakan ketidakpercayaan mereka atas komentar tersebut.

Wood, bagaimanapun, menepis tuduhan "kegilaan".

Dia menulis:

"Tweet tentang kegilaan saya berada di titik tertinggi sepanjang masa pagi ini. Ingin tahu mengapa?"

Pengacara itu melanjutkan: "Jangan khawatir. Saya baik-baik saja. Serangan itu bukan urusan saya."

Baca Juga: Amerika Beri Godaan, Paman Sam Janji Kasih Uang Jika Indonesia Mau Kerjasama dengan Israel dan Palestia Dicampakkan

Dalam beberapa pekan terakhir, Pence dikritik oleh beberapa anggota Partai Republik.

Karena menolak menyatakan Presiden Donald Trump sebagai pemenang ketika dia mengawasi ratifikasi suara Electoral College pada 6 Januari 2021.

Sebuah gugatan diajukan oleh Louie Gohmert dari Texas dan Republik lainnya terhadap Pence.

Mengklaim dia memiliki wewenang untuk memilih negara-negara electoral vote untuk menghitung.

Namun, tawaran resmi ditolak.

Baca Juga: Gara-gara Kelakuan Nekatnya Sendiri, Donald Trump Kini Belum Bisa Suntik Vaksin Corona, Ahli Bedah Bongkar Alasannya

Pengacara Pence telah meminta agar surat itu dikeluarkan.

Itu adalah upaya terakhir untuk membalikkan hasil pemilihan yang menguntungkan Trump.

Wood telah melakukan beberapa upaya sebelum ini untuk merusak kemenangan Joe Biden.

Pada November 2020, dia mengajukan gugatan federal di Georgia yang berusaha mencegah negara bagian untuk mengesahkan hasilnya.

Baca Juga: Presiden Terpilih Amerika, Joe Biden Disuntik Vaksin Corona, Pengganti Donald Trump: Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan!

Sebulan kemudian, Wood bergabung dengan Sidney Powell dalam upaya hukum untuk mencoba dan membatalkan kemenangan Biden di Michigan.

Selain menyebarkan disinformasi tentang pemilu, Wood telah menyebarkan teori konspirasi QAnon.

Awal pekan ini, dia dengan anehnya mengklaim bahwa Ketua Mahkamah Agung John Roberts adalah seorang pedofil pembunuh.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulPengacara Trump Sempat Minta Wapres Mike Pence Ditembak, Sudah Jadi Pengkhianat(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Serambinews.com