Find Us On Social Media :

Petugas Stasiun Sampai Beri Pengumuman 'Jangan Tertipu', Nenek Konglomerat Ini Lebih Pilih Jadi Pengemis Ketimbang Leha-leha di Rumah Mewah, Begini Jawabannya Saat Disuruh Tinggal Bersama Anaknya

Berpenampilan lusuh, pengemis ini ternyaa seorang konglomerat yang bosan tinggal di rumah mewahnya.

GridHot.ID - Jangan menilai buku hanya dari luarnya saja.

Kata-kata tersebut tampaknya cukup untuk menggambarkan kisah berikut ini.

Pasalnya, meski berpenampilan lusuh, siapa sangka nenek pengemis ini aslinya adalah seorang konglomerat.

Baca Juga: Di Israel Empat Orang Meninggal Dunia Sementara Ratusan Lainnya Dinyatakan Positif Setelah di Suntik Vaksin Corona, Kok Bisa?

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, nenek 80 tahun ini setiap hari menghabiskan waktunya untuk mengemis di sebuah stasiun kereta api di Hangzhou, China.

Tapi siapa sangka, ia sebenarnya adalah seorang konglomerat yang memiliki vila 5 lantai, beberapa toko ritel, dan sederet properti di kota.

Kisah nenek pengemis tajir ini menjadi berita utama nasional pada 2018 lalu setelahpetugas di Stasiun Kereta Api Timur Hangzhou memberi peringatan kepada para penumpang agar tak tertipu dengan wanita 80 tahun itu.

Baca Juga: Meski Sudah Ceraikan Anaknya, Roy Marten Seakan Pasang Badan untuk Gisel, Tegas Akui Mantan Mantunya Hanyalah Korban

Kepada wartawan, putra dari nenek yang tak disebutkan namanya itu bahkan mengaku bahwa keluarganya jauh lebih kaya daripada warga China lainnya.

Menurut pengakuannya, ia dan keluarga tinggal di sebuah vila mewah, memiliki sederet properti, yang beberapa diantaranya disewakan untuk kegiatan bisnis, dan ia sendiri mengelola pabrik keluarga.

Pria itu juga mengaku telah memohon kepada ibunya untuk berhenti mengemis.

Tapi, berkali-kali memohon, berkali-kali pula permintaannya itu ditolak oleh sang ibu.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Viral Sosok Wanita yang Mirip Julia Perez, Netizen: Mirip 90%

"Sata mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa jika dia tidak peduli dengan reputasinya, tapi kami pedli," kata pria itu.

"Saya menyediakan makanan enak setiap harinya, tapi dia bersikeras pergi untuk mengemis.

"Masalah uang, dia jauh lebih kaya dari kebanyakan orang di sini. Dia memiliki tabungan di beberapa bank di sekitar sini," tambahnya.

Baca Juga: Agenda Masak Malah Jadi Momen Haru, SBY Kenang Langganan Kupat Tahu yang Jadi Favorit Ani Yudhoyono Semasa Hidup: Kalau Ada Waktu...

Wanita 80 tahun itu dikabarkan memulai hobinya dengan mejual peta di stasiun kereta api, tapi dilarang oleh petugas.

Karena itu lah, dia memutuskan untuk mengemis saja.

Setiap hari, dia mulai mengemis pukul 10 pagi dan pulang pukul 8 malam.

Menurut beberapa sumber, dia bisa menghasilkan 300 yuan (sekitar Rp 650 ribu) setiap harinya.

Baca Juga: Tiba-tiba Kunjungi Museum Tumurun Sampai Nginep di Tawangmangu, Nicholas Saputra Bikin Kaget Pengelola Gara-gara Datang Tanpa Isi Jadwal, Ternyata Sosok Ini yang Dampingi Sang Aktor Plesiran

Demi menghentikan kebiasaan sang ibu, putranya bahkan membagikan foto ibunya ke media sosial dan memperingatkan orang-orang agar tak memberikan uang kepadanya.

Tapi cara itu tak berhasil, sampai akhirnya kini petugas stasiun harus memberi pengumuman lewat pengeras suara setiap harinya.

"Seorang nenek di stasiun menggunakan usianya untuk menarik simpati. Keadaan ekonomi keluarganya cukup baik, jadi tolong jangan tertipu," demikian bunyi pengumuman itu.

Baca Juga: Dulu Digadang-gadang Jadi Mantu Maia Estianty, Gadis Cantik Ini Kini Pacari Cucu Konglomerat Tajir, Liburan ke Luar Negeri Pun Jadi Hal Sepele

Kisan nenek itu pun langsung menuai pro dan kontra di media sosial.

Banyak yang menghujatnya karena menipu orang-orang yang lebih miskin darinya, dengan meminta uang yang tidak ia butuhkan.

Namun, tak sedikit pula yang membela dan berspekulasi bahwa nenek itu mengemis karena kesepian.

Namun, tudingan itu dibantah oleh putranya yang mengatakan bahwa ibunya tinggal bersamanya.

Baca Juga: Susul Nia Ramadhani Duduki Tahta Menantu Keluarga Bakrie, Vannya Istarinda Bukan Sosok Sembarangan, Sosialita Muda Lulusan Luar Negeri

Tetapi, diakuinya ia tak bisa menemani sang ibu 24 jam sehari karena ia juga harus pergi bekerja.

Shanghaiist melaporkan bahwa wania tersebut mengaku tak ingin duduk di rumah seharian.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Suami di Jepang, Syahrini: Kali Ini Agak Lama, 2 Bulan Setengahan Akan di Sana

Dia mengklaim terpaksa mengemis karena harus mengumpulkan uang untuk menyewa pengasuh yang bisa mengurusnya mengingat usianya yang semakin tua.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Jangan Tertipu dengan Tampilannya yang Lusuh, Nenek Pengemis Ini Nyatanya Seorang Konglomerat, Ngaku Ngemis Gegara Bosan Saban Hari Cuma Disuruh Duduk di Rumah Mewahnya (*)