GridHot.ID - Di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi seperti sekarang, warga di Aceh Tenggara justru bak ketiban rejeki nomplok.
Bagaimana tidak?
Mereka bisa mendapatkan uang sebanyak Rp 1 juta dalam sehari. Kok bisa?
Dilansir dari TribunBatam.id, hal ini dikarenakan adanya sejumlah butiran emas yang berada di aliran sungai.
Tidak tanggung-tanggung, dalam 4 hari, seorang warga bisa mengumpulkan uang Rp 4 Juta dari pekerjaan mendulang emas.
Tak heran, warga yang mengetahui hal tersebut juga melakukan Pendulangan emas di aliran sungai.
Di Tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Tenggara, masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Alas di Desa Darul Makmur - Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Tenggara, beramai-ramai berburu butiran emas yang diyakini ada di Sungai Alas.
Junada, seorang warga Lawe Penanggalan, mengatakan, masyarakat sejak sepekan ini ramai berburu butiran emas di tepi DAS Kali Alas.
Dia mengakui, selama empat hari ini dia berburu butiran emas di situasi kondisi ekonomi pasca virus corona di Aceh Tenggara, mampu meraih uang mencapai Rp 4 juta.
Hal lain diutarakan warga lainnya. Menurut mereka, rata-rata penghasilan mereka setiap harinya bervariasi dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per harinya tergantung butiran emas yang mereka dapatkan dari Sungai Alas.
Bijih emas yang mereka dapatkan itu mereka jual ke tukang pembuat emas di Pajak Pagi Kota Kutacane.
Menurut dia, butiran emas itu mereka saring menggunakan alat dulang tradisional untuk memilah butiran emas dengan pasir yang ada di tepi Sungai Alas.
Saat ini, sejak adanya butiran emas di Sungai Alas, banyak warga mulai dari ibu-ibu, laki-laki, remaja dan anak-anak ikut berburu butiran emas.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Rejeki Nomplok di Tengah Pandemi, Ada Butiran Emas di Aliran Sungai, 1 Hari Warga Bergaji Rp 1 Juta (*)