Find Us On Social Media :

Bersikeras Tolak Ilmuan WHO Periksa Kasus Covid-19, China Ternyata Simpan Tujuan Politis Dibaliknya, Ini yang Sedang Direncanakan

Pasar Wuhan, setelah satu tahun dituding menjadi penyebar pertama virus corona.

WHO setuju untuk adakan penyelidikan tentang tanggapan global terhadap pandemi.

Hal tersebut muncul setelah lebih dari 100 negara menandatangani resolusi serukan penyelidikan independen.

Tim WHO yang diberangkatkan ke sana sendiri berharap itu semua hanyalah masalah logistik dan birokrasi.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah, Korea Selatan Ngamuk ke Iran: Tidak Ada Bukti Kapal Tanker MT Hankuk Chemi Mencemari Perairan!

AS dan Australia merupakan dua negara yang gencar mengkritik penanganan China terhadap Covid-19, dan menuduh Beijing remehkan tingkat keparahannya.

Dampak ini berlarut-larut sampai Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan dengan WHO jika China tidak segera melaporkan dengan benar informasi yang dimilikinya tentang virus Corona.

CNN tahun lalu mengumpulkan dokumen rahasia dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di provinsi Hubei.

Dokumen rahasia itu tunjukkan bagaimana pejabat China berikan data yang lebih optimis kepada dunia daripada yang mereka akses secara internal.

Baca Juga: Selalu Berbelit Saat Ditanya Juntrungan Uang Rp 5 Miliar Rizky Febian yang Dititipkan Sang Ibunda, Teddy Pardiyana Ngaku Habis untuk Bayar Utang..

Dokumen itu menyatakan awalnya China melaporkan jumlah kasus yang tidak dilaporkan selama tahap awal wabah.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan pada Senin (5/1), China akan menyambut tim WHO, menurut laporan Reuters.

CNN telah menghubungi Kementerian Luar Negeri China untuk mengomentari pernyataan Tedros.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "China blokir kedatangan tim WHO yang akan selidiki asal usul virus corona"