Vaksinasi Covid-19 Segera Dimulai, Wali Kota Bekasi Jawab Kesiapan Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Wilayahnya: Pemimpin Itu Belakangan

Kamis, 07 Januari 2021 | 12:42
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dijumpai di kantornya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, Rabu, (26/2/2020).

Gridhot.ID -Program vaksinasi Covid-19 gratis oleh pemerintah Indonesia siap dimulai.

Pemerintah pusat sudah mulai melakukan distribusi vaksin Covid-19 ke beberapa daerah di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku, pihaknya sejauh ini masih menunggu kordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Ancam Denda 5 Juta untuk Warganya yang Tolak Vaksin, Perda Pemprov DKI Dilaporkan ke Mahkamah Agung, Ahmad Riza: Kami Punya Kriteriannya!

"Tinggal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ke Kota Bekasi kapan (mendapat distribusi vaksin), karena vaksin itu kan butuh alat, butuh pelengkap lainnya untuk bisa dipergunakan," kata Rahmat, Selasa (5/1/2021) lalu.

Vaksinasi di Kota Bekasi terdiri dari empat tahap yang dijadwalkan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

Untuk tahap satu, vaksin akan disuntikkan ke tenaga kesehatan (nakes).

Jumlah nakes yang nantinya akan disuntik vaksin di Kota Bekasi sebanyak, 11.983 orang berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, terdapat kepala daerah yang menyatakan kesiapan untuk menjadi sasaran vaksin pertama di wilayahnya masing-masing. Seperti Bupati Bogor Ade Yasin lalu Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

Ditanya soal kesiapan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga mengaku siap.

Baca Juga: Jumawa Sejak Awal Pandemi Negaranya Nol Kasus Corona, Korea Utara Kini Geger Pengen Ikutan Dikirimi Vaksin, 'Merengek' Minta ke Aliansi Vaksin Global Swiss

Tapi menurut pandangannya, kepala daerah seharusnya disuntik vaksin belakangan. Sebab, ada beberapa warga yang lebih memerlukan seperti nakes.

"Kalau ke saya juga boleh kapan saja boleh. Tapi kan harusnya pemimpin itu belakangan, tidak mementingkan kepentingan bahwa pemimpin harus divaksin dulu sementara nakesnya belakangan," ucapnya.

Menurut dia, nakes merupakan garda terdepan yang harus didahulukan. Peran mereka dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat penting.

"Kalau saya si melihatnya, jangan dianggap nanti takut, yang penting dulu siapa yang setiap hari berhubungan dengan pandemi. Berarti kan tenanga nakes," tuturnya.

Baca Juga: Ngebet Ingin Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Corona, Wali Kota Ambon Pupuskan Keinginannya Gara-gara Kepentok Usia: Biar Tidak Ada yang Resah

"Kalau saya ambil jatah nakes satu untuk kepentingan saya, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: "Ditanya Kesiapan Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Bekasi, Wali Kota: Pemimpin Itu Belakangan."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunJakarta.com