Bukan Cuma Langgar Kebijakan, Donald Trump Nyatanya Dibenci Para Pegawai Twitter, Ratusan Karyawan Ingin Akun Sang Mantan Presiden Dimatikan Selamanya

Sabtu, 09 Januari 2021 | 12:42
Instagram @realdonaldtrump

Donald Trump

Gridhot.ID - Kerusuhan yang terjadi di Capitol, Washington DC berbuntut panjang hingga merembet ke mana-mana.

Dikutip Gridhot dari The Verge, akun Twitter Donald Trump sampai dimatikan berkaitan dengan demonstrasi atau kerusuhan yang terjadi di Capitol.

Bahkan dikabarkan akun Twitter Donald Trump sudah mulai diblokir secara permanen setelah beberapa waktu sempat aktif kembali.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Menaker Perpanjang Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta, Intip Jadwalnya untuk yang Belum Kebagian

Dikutip Gridhot dari The Washington Post, hal ini ternyata terjadi tak hanya gara-gara Trump melanggar kebijakan.

Diketahui ratusan karyawan Twitter membuat petisi internal di kantornya agar memblokir permanen akun Donald Trump.

"Kami belajar dari kesalahan kami di masa lalu untuk bisa menghindari kerugian besar yang terjadi di masa depan," kata mereka melalui pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: Meski Sudah Jadi Tersangka di Kasus Video Panasnya, Gisella Anastasia Nyatanya Tak Ditahan Pihak Kepolisian, Penyidik Ungkap Adanya Alasan Kemanusiaan

Total sudah ada 300 karyawan yang menandatangani petisi tersebut hanya dalam dua hari.

Tak hanya Twitter, bahkan Facebook, Youtube dan beberapa sosial media lainnya juga memberikan tindakan tegas terkait apa yang dilakukan Donald Trump.

Beberapa konten yang berkaitan dengan Donald Trump nampak mulai hilang dari beberapa platform tersebut.

Baca Juga: Terkumpul Rp 1,7 Miliar, Rekening Donasi Laskar FPI Diblokir BCA, Sebut Ada Permohonan dari Otoritas Berwenang, Begini Penjelasan Pejabat Bank

Sementara itu CEO Twitter Jack Dorsey memberikan jawaban diplomatis terkait aksi pemblokiran akun Donald Trump secara permanen.

Pihaknya mengatakan kalau ini terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan sang presiden.

Diketahui Trump sempat membuat cuitan terkait dukungannya terhadap kerusuhan yang terjadi di Capitol.

Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi Tinggal Hitung Mundur, Ternyata Golongan Orang-orang Ini Tak Bisa Dapat Vaksin, Siapa Saja?

Hingga kini belum ada kabar selanjutnya apakah Donald Trump masih bisa mendapatkan akunnya kembali ataupun membuat akun baru nantinya.

Yang Tebaru, pihak Twitter sendiri hanya bisa mengatakan kalau dirinya menerima segala saran dari para karyawannya.

Mereka hanya ingin apa yang terbaik untuk para karyawannya.

Baca Juga: Citra Gisel Sebagai Ibu Rusak Gegara Kasus Video Asusila, Roy Marten Buka Suara Soal Hak Asuh Gempita, Benarkah Akan Diambil Gading?

“Twitter mendorong dialog terbuka antara para pemimpin dan karyawan kami, dan kami menyambut karyawan kami untuk mengungkapkan pikiran dan perhatian mereka dengan cara apa pun yang dirasa baik bagi mereka.” tulis pihak Twitter melalui pernyataan terakhirnya.

Kini akun Donald Trump resmi diblokir hingga tak bisa diakses lagi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Washington Post, The Verge