"After i'd book as many seats as possible it was still cheaper than chattering a PJ. Thats the trick fellas. #lifehacks (Setelah saya memesan kursi sebanyak mungkin, itu masih lebih murah daripada menyewa dengan PJ. Itulah triknya)," tulis Richard.
Padahal diketahui, kepanikan akan tertular virus corona (Covid-19) tersebut dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Saat panik, tubuh akan mengalami tekanan dan melepaskan hormon stres yang disebut kortisol.
Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, kulit yang mudah memar, kelemahan otot, diabetes, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, panik atau stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.
Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkat panik atau stres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem kekebalan yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.
Terlepas dari itu, kabarnya Richard Muljadi sang cucu konglomerat Indonesia itu membeli hampir semua kursi di penerbangan Batik Air ID6502.
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Ingat Richard Muljadi yang Jogging Dikawal Polisi? Cucu Konglomerat Ini Dikabarkan Beli Semua Tiket Satu Pesawat karena Takut Tertular Covid-19 di Perjalanan (*)