Find Us On Social Media :

Hatinya Bak Disayat Seribu Pisau, Rencana Menjemput Keluarganya ke Bandara Berujung Petaka Setelah Dapat Kabar Pesawat yang Ditumpangi Anak dan Istrinya Jatuh, Sembari Menangis Yaman Zai: Mereka Kesini Mau Liburan

Hatinya Bak Disayat Seribu Pisau, Rencana Menjemput Keluarganya ke Bandara Berujung Petaka Setelah Dapat Kabar Pesawat yang Ditumpangi Keluarganya Jatuh, Sembari Menangis Yaman Zai: Mereka Kesini Mau Liburan

GridHot.ID - Banyak yang dirundung duka dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Pihak keluarga dari korban pesawat tersebut seperti mendapatkan sambaran petir di siang bolong.

Seperti yang dialami oleh seorang keluarga dari korban pesawat Sriwijaya Air yang bernama Yaman Zai.

 Baca Juga: Suaminya Ikut Jadi Awak Kabin Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Unggah Pesan Mesranya dengan Sang Kru Pesawat: Suamiku, Kamu Pasti Bisa Bertahan

Yaman Zai, tak kuasa menahan tangis saat tiba di Bandara internasional Supadio, Pontianak.

Pasalnya, istri dan tiga anaknya diketahui merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang sekarang telah hilang kontak.

Pria asal Pulau Nias itu mengaku sudah satu tahun tinggal di Pontianak untuk bekerja. Karena sudah lama tak bertemu keluarganya itu, ia ingin mengajak keluarganya untuk liburan.

 Baca Juga: TNI AU Kirim Boeing 737 Intai Maritim dan CN-295 untuk cari Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Dua Pesawat Terbaik Angkatan Udara dengan Kemampuan Radar yang Tak Biasa

Bahkan, anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu juga diajak dan berada di dalam pesawat tersebut.

"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ungkapnya sembari menangis.

Yaman mengaku terakhir komunikasi dengan istrinya sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, dikabari jika sudah berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

 Baca Juga: Diduga Korban Sriwijaya Air, Beberapa Bagian Tubuh Ditemukan Tim Selam Kopaska Tercampur Puing-puing Pesawat, Sang Mayor: Masih Banyak di Bawah Air

Karena waktu penerbangan biasanya tidak lama, setelah mendapat kabar itu ia langsung bergegas menuju Bandara Supadio untuk melakukan penjemputan.

Tapi setibanya di bandara itu, ia langsung lemas setelah mengetahui pesawat yang ditumpangi keluarganya itu telah hilang kontak.

Berbagai upaya untuk menghubungi istrinya melalui telepon berulang kali telah dilakukan tapi diketahui tidak aktif.

 Baca Juga: Dua Nelayan yang Sedang Menjaring Ikan Hampir Tertimpa Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Sampai Terdengar 2 Ledakan di Bawah Laut

"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telpon tidak aktif,"katanya.

Sriwijaya Air siapkan hotel

Distrik Manager Sriwijaya Air Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Faisal Rahman mengatakan telah menyiapkan penginapan hotel kepada keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.

 Baca Juga: China Diam-diam Bangun Pembom Siluman Bomber H20, Angkatan Udara Tiongkok Akhirnya Tunjukkan Desain Sang Pesawat untuk Pertama Kalinya, AS Bakal Ketakutan?

Hal itu dilakukan karena ia khawatir jika tetap dibiarkan berada di bandara, kondisi mereka drop dan berpotensi terpapar Covid-19.

"Yang pasti, kami pihak Sriwijaya akan memberikan fasilitas hotel kepada keluarga penumpang," kata Faisal, kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).

"Kami khawatir keluarga penumpang ini staminanya menjadi drop. Sehingga berpengaruh pada kesehatan. Ditambah lagi sekarang masih pandemi virus corona atau Covid-19," ujar Faisal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Kuat Menahan Tangis, Yaman: Istri dan 3 Anak Saya Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182"

(*)