"Sekarang aja saya belum ketemu dari pagi. Namanya istri ya, normal. Saya juga sebagai adik dapat informasi kakak saya begitu semalem, boro-boro saya, udah kayak orang mau pingsan saya," kata Buyung.
Buyung menjelaskan istri Kapten Afwan sampai sekarang masih mengurung diri di lantai 2 rumahnya.
Namun, sesekali ia masih bisa menerima kunjungan kerabat atau sahabat yang ingin menyampaikan bela sungkawa.
"Sampai sekarang masih di atas (lantai 2 rumah) dia," ungkap Buyung.
Melansir dari Antara, Kapten Afwan berangkat tergesa-gesa pada hari ia bertugas menerbangkan pesawat SJ 182.
"Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, Da Aan pergi tergesa-gesa dan tanpa ada disetrika bajunya," kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar.
"Sebelum berangkat juga ada ucapan permintaan maaf," kata Akbar menambahkan.