Find Us On Social Media :

Nama Kakaknya Ada di Nomor 44 dalam Daftar Korban Sriwijaya Air SJ 182, Adik Pramugari Oke Dhurrotul Bingung: Kakak Saya Kerja di NAM Air

Pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul Jannah, yang masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air Sj 182

GridHot.ID - Dunia penerbangan Tanah Air tengah berduka.

Pasalnya, salah satu maskapai, yakni Sriwijaya Air mengalami hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB lalu.

Keluarga korban maupun awak kabin pun kini tengah merasakan kehilangan mendalam.

Baca Juga: Pilu, Keluarga Paskas Bandung yang Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Sampaikan 'Bye-bye', Tak Disangka Jadi Ucapan Perpisahan Terkahir Kalinya

Pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul Jannah, dipastikan masuk ke dalam penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Sempat menjadi pertanyaan mengapa Pramugari NAM Air bisa ikut Sriwijaya Air.

Belakangan diketahui, Oke Dhurrotul Jannah masuk dalam kru tambahan.

Dalam manifest penumpang yang telah dirilis resmi Sriwijaya Air, Oke nomo 44.

Baca Juga: Kena Semprot Netizen Usai Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Anisa Bahar: Pada Bandel Sih Penumpangnya!

Oke Dhurrotul tinggal di Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat masuk daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Oke Dhurrotul dmasuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Adik sepupu Oke bernama Destri mengaku awalnya dirinya tak percaya kabar saudaranya itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

"Awalnya saya kira bukan pesawat yang ditumpangi Kakak saya." ujar Destri di rumahnya, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Kendala Membawa Berkah, Kisah Rachmati Calon Penumpang Pesawat yang Nyaris Naik Sriwijaya SJ 182 Namun Batal Karena Hasil Swab PCR Belum Keluar, Tak Menyangka Endingnya Bakal Begini

"Karena Kakak saya kerja di NAM Air bukan di Sriwijaya Air, " imbuhnya

Destri menyebutkan dirinya sempat menghubungi kakak sepupunya itu yang izin hendak berangkat kerja dan setiap harinya selalu menghubungi jika mau pergi dan pulang kerja.

"Terus jam 14.30 WIB saya dapat berita ada pesawat yang jatuh."

"Cuma banyak yang menghubungi saya katanya ada atas nama Oke Dhurrotul akhirnya saya coba konfirmasi benar apa enggak."

Baca Juga: Sempat Kirim Foto Sayap Pesawat Sriwijaya Air Sebelum lepas Landas, Salah Satu Korban Bernama Indah Tulis Pesan Terakhir Untuk Adiknya..

"Dan saya hubungi kakak saya (Oke Dhurrotul) ternyata dia ceklis terus dari situ saya cari tahu dibantu oleh orang-orang terdekat, ternyata itu benar Kakak saya, " ungkapnya.

Destri mengaku kakak sepupunya itu merupakan seorang pramugari yang bekerja di maskapai NAM Air.

"Dia sebagai pramugari. Nah yang saya bingung dia pramugari di NAM Air , tapi kenapa dia bisa di Sriwijaya Air.

Ternyata tercatat di situsnya dia kru tambahan.

Baca Juga: KN SAR Basudewa Langsung Merapat, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ketemu: Terus Dipantau

"Saya dapat kabar juga kalau dia ke Jakarta- Pontianak sebagai kru tambahan, duduk di penumpang. Tapi dia bekerja nanti saat penerbangan dari Pontianak ke Jakartanya, " ujarnya.

Destri mengatakan kini pihak keluarga terdekat sudah berangkat ke Jakarta untuk mencari kabar terbaru.

Pihak maskapai juga sudah memastikan bahwa Oke salah satu penumpang di pesawat tersebut.

"Perwakilan keluarga sudah ke sana, mereka masih di sana tunggu kabar sambil dites DNA,"jelasnya.

Baca Juga: Jadi Korban Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Syifa Mila Selebgram Asal Pontianak Ketar-ketir Menunggu Kabar

Oke Dhurrotul Jannah Nomor 44

Sebelumnya daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Kepulauan Seribu dirilis secara resmi.

Ke-62 orang di Sriwijaya Air SJ 182 itu terdiri atas penumpang, pilot dan copilot, serta pramugari serta crew pesawat.

Semula daftar penumpang Sriwijaya Air jatuh berjumlah 59 orang, tetapi kemudian diralat oleh manajemen Sriwijaya Air menjadi 62 orang.

Daftar penumpang Sriwijaya Air bisa dilihat pada bagian bawah artikel ini.

Baca Juga: Kisal Mulia ARA, Kapal Kecil yang Jadi 'Mata Elang' untuk Evakuasi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Mampu Deteksi Kondisi Bawah Laut Hingga 100 Meter, Komponen Canggih Ini Jadi Senjatanya

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14:00 sore.

Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 awalnya dikabarkan oleh akun Twitter Flightradar24.

Akun centang biru itu mengabarkan Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta.

Baca Juga: Hatinya Bak Disayat Seribu Pisau, Rencana Menjemput Keluarganya ke Bandara Berujung Petaka Setelah Dapat Kabar Pesawat yang Ditumpangi Anak dan Istrinya Jatuh, Sembari Menangis Yaman Zai: Mereka Kesini Mau Liburan

Berdasarkan catatan di situs flighradar24.com, pesawat terbang pukul 14.36 WIB dari Bandara Seokarno Hatta.

Dijadwalkan pesawat tiba di Bandara Supadio pukul 15.15 WIB.

Tim evakuasi Basarnas berhasil melakukan evakuasi 1 kantong jenazah ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Jenazah Sriwijaya Air jatu di Kepulauan Seribu itu dibawa dengan mobil ambulans langsung masuk ke kamar jenazah RS Polri RS Soekanto, Jakarta Timur.

Kantong jenazah ini langsung dibawa ke kamar jenazah RS Polri untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga: Terima 6 Kantong Potongan Tubuh Diduga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, RS Kramat Jati Ungkap Cara Identifikasi Korban, Ini Tahapan-tahapan yang Bakal Dilalui

Di Rumah Sakit Polri RS Soekanto Jakarta telah didirikan posko antemortem.

Sejumlah keluarga korban juga telah datang ke RS Polri untuk memberikan sampel DNA.

Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan, keluarga korban diharapkan segera datang ke RS Polri Jakarta untuk diambil sampel DNA-nya.

Baca Juga: Tak Pernah Meleset, Ramalan Mbak You Terkait Adanya Pesawat yang Akan Jatuh Sebelum Bulan Juli Terbukti, Ciri-cirinya Nyaris Sempurna

Namun untuk pengambilan sampel DNA, hanya bisa dilakukan oleh keluarga inti korban.

“Keluarga korban diharapkan segera datang dengan membawa dokumen resmi dan catatan medis ke RS Polri,” ujar Kombes Umar Shahab dalam program Breaking News Kompas TV.

Berdasarkan laporan Kompas TV, ada sejumlah keluarga korban yang mendatangi posko tersebut.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh antara Pulau Laki dan Pulau Lancang sebanyak 62 orang.

Jumlah itu terdiri dari 50 penumpang dan 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.

"Sesuai manifest ada 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang ditambah 12 kru," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Kesaksian Tim Penyelam Kopaska yang Temukan Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Mayor Edi Tirtayasa: Hancur Total

Sebanyak 50 penumpang itu terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Sementara 12 kru itu terdiri dari enam kru aktif dan enam ekstra kru.

"Kami terus melakukan koordinasi bersama Basarnas dan untuk keluarga penumpang mencari informasi sudah disediakan hotline nomor hotline 02180637817. Atau bisa langsung datang ke posko lokasi ini di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Baca Juga: Basarnas Telah Temukan Titik Koordinat Jatuhnya Sriwijaya Air, Warga Pulau Lancang Sempat Dengar Suara Dentuman Keras Seperti Guruh Sesaat Sebelum Pesawat Tenggelam

Berikut MANIFEST SJ 182 09 JAN 2021 yang beredar :

Seq. Ticket No. Name InBound

0. 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO -0. 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO -0. 9,77108E+12 Mrs. AISAH DEWI HANDAYANI -0. 9,77108E+12 Mstr. RIFQI MAULANA -0. 9,77108E+12 Mr. YULIANTO YULIANTO -

5. 9,77108E+12 Mr. SUYANTO SUYANTO -6. 9,77108E+12 Mr. RIYANTO RIYANTO -

7. 9,77108E+12 Mr. ANGGA FERNANDA AFRION -8. 9,77108E+12 Mr. RION YOGATAMA -10. 9,77108E+12 Mr. ARIFIN ILYAS -

11. 9,77108E+12 Mr. SUGIONO EFFENDY IN099 TKG12. 9,77108E+12 Mr. YOHANES YOHANES IN099 TKG

13. 9,77108E+12 Mr. PIPIT PIYONO IN099 TKG14. 9,77108E+12 Mrs. PANCA WIDIA NURSANTI -15. 9,77108E+12 Mr. BEBEN SOPIAN -

16. 9,77108E+12 Mrs. RAZANAH RAZANAH -17. 9,77108E+12 Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU -

18. 9,77108E+12 Mr. FELIKS WENGGO -19. 9,77108E+12 Mr. YOHANES SUHERDI -20. 9,77108E+12 Mr. RICKO RICKO -

21. 9,77108E+12 Mrs. ARNETA FAUZIA~FAO NUNTIUS ZAI -22. 9,77108E+12 Miss. ZURISYA ZUAR ZAI -

23. 9,77108E+12 Miss. UMBU KRISTIN ZAI -24. 9,77108E+12 Mr. KOLISUN KOLISUN -25. 9,77108E+12 Mr. SUPIANTO~DANIYA -

26. 9,77108E+12 Mrs. RUSNI -27. 9,77108E+12 Mr. RIZKI WAHYUDI~ARKANA NADHIF WAHYUDI -

28. 9,77108E+12 Mrs. ROSI WAHYUNI -29. 9,77108E+12 Mrs. INDAH HALIMAH PUTRI -30. 9,77108E+12 Miss. NABILA ANJANI -

31. 9,77108E+12 Mrs. MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH -32. 9,77108E+12 Mr. MULYADI MULYADI -33. 9,77108E+12 Mrs. KHASANAH KHASANAH -

34. 9,77108E+12 Mrs. ANDI SYIFA KAMILA -39. 9,77108E+12 Mr. XCU CAPT DIDIK GUNARDI -

40. 9,77108E+12 Mr. XCU FO FADLY SATRIANTO -41. 9,77108E+12 Ms. XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI -42. 9,77108E+12 Ms. XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA -

43. 9,77108E+12 Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES -44. 9,77108E+12 Ms. XCU FA OKE DHURROTUL -45. 9,77108E+12 Mrs. RAHMANIA EKANANDA -

46. 9,77108E+12 Ms. DINDA AMELIA -47. 9,77108E+12 Miss. FAZILA AMMARA -

48. 9,77108E+12 Miss. FATHIMA ASHALINA M -49. 9,77108E+12 Mr. ASY HABUL YAMIN -50. 9,77108E+12 Mr. FAISAL RAHMAN -

51. 9,77108E+12 Mr. IUSKANDAR -52. 9,77108E+12 Mrs. NELLY -

53. 9,77108E+12 Mrs. RATIH WINDANIA -54. 9,77108E+12 Miss. YUMNA FANISYATUZAHRA -55. 9,77108E+12 Mrs. RAHMAWATI RAHMAWATI -

56. 9,77108E+12 Mr. TONI ISMAIL -57. 9,77108E+12 Mstr. ATHAR RIZKI RIAWAN -58. 9,77108E+12 Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM -

59. 9,77108E+12 Mrs. PUTRI WAHYUNI -60. 9,77108E+12 Mr. MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN -

61. 9,77108E+12 Mrs. AGUS MINARNI -62. 9,77108E+12 Mrs. SHINTA.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Pramugari NAM Air Oke Dhurrotul Masuk Daftar Pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Bingung (*)