Find Us On Social Media :

Namanya Kian Harum dan Meninggi, Adik Perempuan Kim Jong Un Justru Hilang dari Daftar Politbiro Partai Buruh, ke Mana Pengaruhnya Sekarang?

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong marah besar usai Korsel mempertanyakan klaim nol kasus Covid-19 di negaranya

Gridhot.ID - Korea Utara jadi salah satu negara yang paling kontroversial di dunia.

Banyak pihak terus menyoroti negara yang tertutup tersebut.

Kini ada kabar mengejutkan dari Korea Utara terkait dinasti Kim yang sedang berkuasa.

Baca Juga: Singgung Soal Teroris, Roy Kiyoshi Terawang Akan Ada Ledakan Dahsyat di Tahun 2021: Banyak Sekali Puing-puing yang Berantakan

Nama saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un hilang dari daftar baru Politbiro Partai Buruh yang berkuasa, menimbulkan pertanyaan tentang statusnya setelah beberapa tahun pengaruhnya meningkat.

Partai Buruh mengadakan pemilihan pada Minggu (10/1) untuk Komite Sentralnya di Kongres ke-8, yang memetakan tujuan kebijakan diplomatik, militer, dan ekonomi Korea Utara selama lima tahun ke depan.

Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un, tetap menjadi anggota Komite Sentral tetapi tidak termasuk dalam Politbiro, mengacu daftar yang kantor berita Korea Utara, KCNA, rilis pada Senin (11/1), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Habis Salat Ditemukan dengan Posisi Terlentang Tertimbun Tanah, Kakek Ukar yang Berusia 80 Tahun Lolos dari Maut dalam Tragedi Longsor Sumedang, Ini Kronologinya

Pada 2017, Kim Yo Jong menjadi wanita kedua dalam patriarki Korea Utara yang bergabung dengan Politbiro, setelah bibinya Kim Kyong Hui.

Badan intelijen Korea Selatan mengatakan pada Agustus tahun lalu, Kim Yo Jong adalah "orang kedua secara de facto" bagi kakaknya.

Ketidakhadiran Kim Yo Jong dari daftar Politbiro terjadi beberapa hari setelah dia naik podium kepemimpinan untuk pertama kalinya bersama 38 eksekutif Partai Buruh saat kongres bergulir.

Baca Juga: Habis Salat Biasa Keluarkan Uang Rp 50 Ribu Buat Dibagi-bagikan, Kelakuan Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang Gemar Sedekah dan Ibadah Diingat Banyak Orang

"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang statusnya, karena dia masih anggota Komite Sentral dan ada kemungkinan dia telah mengambil posisi penting lainnya," kata Lim Eul-chul, profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam, Seoul, kepada Reuters.

Michael Madden, ahli kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan, Kim Yo Jong menikmati pengaruh tertinggi pada kebijakan, terlepas dari apakah dia berada di Politbiro atau tidak.

“Kita sudah terbiasa melihatnya dalam peran yang lebih publik, tetapi akar politik Kim Yo Jong dan pengalaman karier formatifnya ada di belakang layar, tidak duduk di panggung mendengarkan pidato,” ujarnya kepada Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Nama adik perempuan Kim Jong Un hilang dari daftar Politbiro Partai Buruh, ada apa?

(*)