Find Us On Social Media :

Kini Tinggal Puing-puing, Kabin Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Dilihat Keluarga Korban Lewat Video, Kondisi di Luar Jendela Jadi Sorotan

Sempat Dikirimi Video Detik-detik Sebelum Pesawat SJ 182 Hilang Kotak oleh Sang Ibu, Sri Memiliki Firasat Aneh Saat Tiba-tiba Telepon Terputus

GridHot.ID - Sebelum sang ibu take off dengan pesawat Sriwijaya Air, Sri sempat mendapatkan video dari ibunya Rusni, Sabtu (9/1/2021).

Sebelum detik-detik jatuhnya pesawat SJ 182, Sri sempat melihat bagaimana kondisi kabin pesawat tersebut.

Sri pun menceritakan kronologi bagaimana ibunya berakhir mengenaskan dalam pesawat itu.

Terakhir kontak dengan Rusni, Sri mengaku menerima video.

 Baca Juga: Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Didik Gunardi Awalnya Hendak Ambil Pesawat di Pontianak, Dikenal Sebagai Sosok Ramah dan Dermawan

Sang ibu memperlihatkan kondisi di kabin pesawat.

Sempat bertelepon terakhir dengan Sri, tak lama kemudian terputus.

Hal itu menjadi momen terakhir bersama ibunya.

Sri masih menyimpan kesedihan mendalam atas nasib ibunya yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu siang.

 Baca Juga: Nama Kakaknya Ada di Nomor 44 dalam Daftar Korban Sriwijaya Air SJ 182, Adik Pramugari Oke Dhurrotul Bingung: Kakak Saya Kerja di NAM Air

Sri bercerita ibunya yang hendak berkunjung ke Pontianak sempat merekam video.

Disitulah Sri bisa melihat tampak kondisi terakhir kabin dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang kini hanya tersisa puing-puingnya saja.

Video tersebut akhirnya tersebar dan ramai diperbincangkan netizen.

Orang tua Sri, Supianto (37) dan Rusni (44) memperlihatkan cuaca di luar dari jendela pesawat.

 Baca Juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Buat Kakinya Lemas dan Duduk Terisak Pandangi Foto Bayinya, Yaman Zai: Saya Tunggu-tunggu Tapi Tidak Datang

Terlihat saat itu sedang turun hujan hingga membasahi jendela pesawat.

Sebelum berangkat dan pesawat Sriwijaya Air SJ182 lepas landas atau take off, Sri mengaku sempat menelpon sang ibu.

Rusni menelepon Sri Wahyuni untuk menanyakan kabar cucunya.

"Dia bertanya dan mencari cucunya, tapi saat itu panggilan terputus, entah karena kuota yang habis atau jaringannya yang jelek," ungkap Sri, Senin, (11/01/2021).

 Baca Juga: Cuma Selang Sehari Sebelum Tragedi Jatuhnya SJ 182, Pesawat Sriwijaya Air Lain Ternyata Alami Masalah Usai Beberapa Menit Mengudara, Disebut Berputar Empat Kali Sebelum Putar Haluan Kembali ke Bandara

Tidak lama setelah telpon terputus, Sri merasakan harus menelpon kembali orang tuanya.

Tetapi saat itu sudah tidak tersambung dan akhirnya ia mendengar kabar bahwa pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi orang tuanya jatuh.

Sri menambahkan dirinya tidak memiliki firasat bagaimana tentang Rusni sebelum kejadian.

"Tidak sempat ketemu sebelum berangkat, karena kerja dan shift malam. Kakak saya berangkat sebelum jam 6 pagi," pungkasnya.

 Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Sriwijaya Air Baru 4 Menit Mengudara Sudah Terjun Drastis, Pesawat yang Alami Mesin Mati Ini Justru Bisa Mendarat Darurat dengan Selamat di Anak Sungai Bengawan Solo

Sementara itu video yang tersebar detik-detik sebelum pesawat lepas landas pun dijabarkan oleh Sri.

Sri Wahyuni sempat mendapatkan rekaman video ibu dan ayahnya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Video itu diambil saat para penumpang memasuki pesawat yang hilang kontak sejak, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14:40 WIB.

Rusni pergi ikut sang suami yang memang bekerja di Pontianak.

 Baca Juga: Kasus Sriwijaya Air Jadi Rapor Merah, Ulasan Media Asing Kalau Indonesia Punya Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia Semakin Terbukti Adanya

Sampai kini, Sri Wahyuni warga Kampung Mattigae, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sedang menunggu kabar baik terkait nasib orangtua dan adiknya.

Dengan mata yang berkaca-kaca, Sri menjelaskan kapan video itu dikirim orangtua.

"Hari Sabtu, waktu sudah ada di bandara di pesawat. Setelah itu tak ada kabar lagi," kata Sri dikutip TribunJakarta.co di YouTube TvOneNews, Selasa (12/1/2021).

Setelah itu, Sri mengaku tak tahu lagi kabar orangtuanya hingga akhirnya mendapat informasi pesawat yang ditumpangi orantuanya hilang kontak lewat televisi dan media sosial.

 Baca Juga: Titik Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditandai, TNI Turunkan Robot Penyelam ROV, Pangkoarmada I: Diperkirakan di Bawah Puing-puing Pesawat

Saat itu, ia melihat nama orangtuanya ada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

"Dari TV sama di HP banyak namanya, ada nama orangtua di daftar penumpang," tutur Sri.

Sementara itu diceritakan saudara Rusni, Sustriani, kakaknya memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Yakni Sri Wahyuni dan Asriandi.

Abida merupakan anak dari pernikahan Rusni dengan Supianto.

 Baca Juga: Masih Tak Percaya Kapten Didik Gunardi Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Matikan TV Hingga Singkirkan Karangan Bunga: Kami Berharap Ada Keajaiban

"Abida yang ikut, sementara yang dua tinggal di kampung," ucapnya.

Ia menambahkan kakaknya memang berangkat ke Pontianak karena dijemput suaminya

"Iya dijemput sama suaminya karena suaminya kerja Pontianak" kata Sustriani.

Kedua anak dan cucunya akan kehilangan sosok ibu yang penyayang.

"Rusni itu sayang sekali sama anak-anaknya. Apalagi sama cucunya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kondisi Dalam Kabin Sriwijaya Air Sebelum Take Off Divideo Ibu, Sri: Telpon Terputus, Tanda Terakhir

(*)