Find Us On Social Media :

Detik-detik Mayor Laut Teknik Iwan Kurniawan Temukan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182, Puing-puing Pesawat Jadi Tantangan, Untung Diberi Titik Koordinat dari KRI Rigel

Prajurit TNI menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Basarnas Bagus Puruhito sebelumnya mengatakan, selain kotak hitam atau black box, ada 24 kantong jenazah korban dan satu kantong berisi puing pesawat yang juga dievakuasi tim SAR.

"Sebagai informasi, bahwa kami juga baru kembali dari lokasi, tadi kami bawa ke JICT ini ada 24 kantong jenazah dan satu (kantong) berisi partikel dari pesawat," kata Bagus Puruhito.

Baca Juga: Meski Belum Centang Biru, Nobu Mengaku Followers Instagram Miliknya Naik Usai Tersandung Kasus Video Syur dengan Gisella Anastasia: Sekarang Sudah Seratus Ribuan

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Baca Juga: 3 Kali Ketemu Tapi Donald Trump Gagal Curi Hati Kim Jong Un, Sang Diktator Kini Justru Kepergok Kirim Sinyal Mesra ke Joe Biden, Presiden Baru AS Diharap Bisa Hancurkan Ambisi Nuklir Pemimpin Korut

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penyelam Saat Temukan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182"

(*)