Find Us On Social Media :

Komnas HAM Bongkar Rekaman Voice Note Saat Kejadian Penembakan Polisi dan Anggota FPI, Sebut Suasana Tidak Mencekam, Ada Seorang Laskar yang Malah Tertawa-tawa Saat Bentrok

Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.

Gridhot.ID - Kasus penembakan yang terjadi terhadap anggota laskar FPI kini masih terus diselidiki.

Komnas HAM bahkan ikut turun tangan dalam menangani kasus ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Komnas HAM mengungkapkan hasil rekaman voice note Laskar FPI.

Baca Juga: Berhasil Menang Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Budi Said Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Pekerjaan si Crazy Rich Surabaya

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan adanya suara tertawa dalam rekaman tersebut.

“Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada. Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring di akun Youtube Medcom.id, Minggu (17/1/2021).

Taufan bahkan dengan gamblang mengatakan kalau suasana psikologis para pengawal Rizieq Shihab saat kejadian bentrok tidak mencekam sama sekali.

Baca Juga: Amerika Serikat Siapkan Kapal USS Constellation untuk Sambut Peperangan Elektronik, Senjata Laser Bisa Jadi Pertahanannya, Spesifikasinya Bakal Buat Para Musuh Bergidik Ngeri

“Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan, kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya,” katanya.

Berdasarkan investigasinya, bentrok diduga terjadi saat mobil para laskar yang menunggu mobil yang ditumpangi polisi.

Taufan mengatakan kalau rombongan Rizieq yang menjadi target justru sudah menjauh dari para petugas.

Baca Juga: Pengantin Baru, Mantan Istri Kiwil Sudah Singgung Soal Jenuh, Meggy Wulandari: Makin Lama Pasti Ada Rasa Monoton