Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Syarat Ambil Bantuan Pakai KK, Warga Korban Gempa Mamuju Layangkan Protes ke Dinas Sosial: Gimana Saya Menunjukkan, Rumah Saya Saja Hancur!

Candra Mega Sari - Senin, 18 Januari 2021 | 11:13
Posko penerimaan bantuan bencana gempa Sulbar yang dipusatkan di Kantor BPBD Barru.
TRIBUN TIMUR/DARULLAH

Posko penerimaan bantuan bencana gempa Sulbar yang dipusatkan di Kantor BPBD Barru.

Gridhot.ID -Sejumlah video yang memperlihatkan warga yang diduga sebagai korban gempa Sulawesi Barat mengadang mobil bantuan logistik sempat viral.

Polda Sulawesi Barat pun memperketat pengamanan di perbatasan Kabupaten Majene yang masuk ke Kabupaten Mamuju, menyusul adanya informasi penjarahan bantuan logistik.

"Diperketat dan setiap hari ada pengaman untuk wilayah perbatasan di Majene dan Mamuju. Personel ditempatkan di Pos Malunda," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi Antara di Makassar, Minggu (17/1/2021).

Baca Juga: Video Penjarahan Bantuan Gempa Bumi Sulawesi Barat Viral di Media Sosial, Polda Sulbar: Diharap Semua Bantuan Dikoordinasikan dengan Posko Agar Dikawal Kepolisian dan TNI

Menyinggung soal penjarahan bantuan logistik, ia mengatakan bahwa hal itu terjadi karena masyarakat sekitar khawatir tidak mendapat bantuan logistik.

"Saat ini kami fokus pada pengawalan dan pengamanan jalur distribusi bantuan sehingga bisa sampai ke kota Mamuju," katanya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini juga tak mau aksi warga korban gempa Sulbar berebut bantuan logistik disebut sebagai penjarahan.

"Sekali lagi itu bukan penjarahan, jangan dianggap penjarahan. Mereka kelaparan," kata Risma, sapaan akrabnya, Sabtu (16/1/2021) dikutip dari Kompas.com.

Risma pun mengakui adanya keterlambatan pengiriman logistik karena terkendala mencapai lokasi gempa.

Iamenyebut, keterlambatan pengiriman logistik disebabkan jalur yang terputus akibat material longsor.

Baca Juga: Viral Korban Gempa Mamuju Meminta Pertolongan di Facebook, Satu Keluarga Terjebak dalam Rumah, Status FB Jadi Satu-satunya Cara Kabari Dunia Luar: Kami Terjebak Tertindih di Dalam!

"Jadi yang seharusnya 9 jam harus nambah 6 jam lagi karena harus memutar. Semoga hari ini material longsor di jalur itu bisa dibersihkan," jelas dia.

Source :Kompas.comANTARAKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x