Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Syarat Ambil Bantuan Pakai KK, Warga Korban Gempa Mamuju Layangkan Protes ke Dinas Sosial: Gimana Saya Menunjukkan, Rumah Saya Saja Hancur!

Candra Mega Sari - Senin, 18 Januari 2021 | 11:13
Posko penerimaan bantuan bencana gempa Sulbar yang dipusatkan di Kantor BPBD Barru.
TRIBUN TIMUR/DARULLAH

Posko penerimaan bantuan bencana gempa Sulbar yang dipusatkan di Kantor BPBD Barru.

Sementara sejumlah warga Mamuju, Sulawesi Barat melakukan protes kepada Dinas Sosial saat ingin mengambil bantuan gempa.

Mereka mengaku pihak pemerintah meminta mereka menunjukkan kartu keluarga saat mengambil bantuan di kantor Dinsos.

Menurut warga, syarat tersebut menyulitkan karena KK mereka ikut tertimbun rumah mereka yang hancur.

"Gimana saya menunjukkan KK, rumah saya saja hancur, saya saja keluar cuma pakai sarung," ujar Baharudin, salah seorang warga melansir dari Kompas TV.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada pihak dinsos, mereka menyatakan syarat KK tidaklah mutlak.

Baca Juga: Dekap Erat Istri dan 3 Anaknya Saat Gempa Bumi, Seorang Anggota TNI Relakan Tubuhnya Jadi Perisai Reruntuhan Bangunan, Begini Kisah Heroiknya

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Muzakkir menyatakan, pihaknya meminta warga mengambil bantuan secara terkoordinasi.

"Kami akan memberikan secara berkelompok. Jadi di mana tempat pengungsiannya, di mana poskonya, itu mendata anggota masyarakatnya baru kami berikan bantuan," ujar Muzakkir.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Banyak bangunan maupun gedung-gedung roboh karena kuatnya guncangan tersebut.

Data versi BPNB, korban jiwa akibat gempa di Sulawesi Barat hingga Minggu (17/1/2021) terdata sebanyak 56 orang.

Dari angka di atas, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene.

Source :Kompas.comANTARAKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x