Find Us On Social Media :

Cium Adanya Tikus Berdasi, Kejagung Geledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kapuspenkum Bakal Periksa 20 Pejabat dan Karyawan

BPJS Ketenagakerjaan

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, BPJS Ketenagakerjaan kini tengah dalam penyelidikan Kejaksaan Agung.

Diduga ada tindakan korupsi yang terjadi di dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Bansos, KPK Temukan Adanya Arahan Khusus Juliari Batubara Diduga untuk Lancarkan Aksinya Garong Duit Bantuan Rakyat, Nilai Total Kerjasama Kembali di Investigasi

Tak ayal, kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan pun digeledah oleh Kejaksaan Agung.

Melansir Kompas.com, Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung mendalami dugaan korupsi di PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, penyidik mulai memeriksa para saksi berdasarkan surat perintah penyidikan nomor Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Baca Juga: Selangkah Lagi Bisa Duduki Kursi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo Pernah Selamatkan Uang Negara, Totalnya Lebih dari Rp 310 Miliar

“Mulai melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait sebagai saksi dalam dugaan perkara tindak pidana korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT BPJS Ketenagakerjaan,” kata Leonard dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Dari jadwal yang telah disusun penyidik, terdapat 20 orang saksi yang bakal diperiksa.

Leonard menuturkan, sebanyak 10 orang saksi dimintai keterangan pada hari ini dan sisanya akan diperiksa pada Rabu (20/1/2021).

Seluruh saksi tersebut merupakan pejabat dan karyawan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta.

Baca Juga: Mbah Mijan Unjuk Gigi dengan Terawangannya di Tahun 2021, Sebut Ada Artis yang Kerap Umbar Kemesraan Tapi Ujung-ujungnya Batal Nikah Hingga Singgung Nama Luna Maya yang Akan Lepas Status Lajangnya Tahun Ini

Di samping itu, mengutip Tribunnews.com, penyidik juga sudah melakukan penggeledahan pada Senin (18/1/2021) kemarin.

“Tim jaksa penyidik telah melakukan penggeledahan di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Jakarta Selatan dan menyita data serta dokumen,” tutur Leonard dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Dilansir dari Kompas.com, penyidik Kejaksaan Agung akan memeriksa 20 saksi terkait kasus dugaan korupsi pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Salah Satunya Peraih Medali Emas Tunggal SEA Games 2013, Dua Atlet Putri Bulu Tangkis Diduga Terima Aliran Dana dari Edhy Prabowo, KPK: Akan Dipanggil

Dari jadwal yang disusun penyidik, sebanyak 10 saksi dimintai keterangan pada Selasa (19/1/2021). Sisanya diperiksa pada Rabu (20/1/2021).

“Adapun 20 orang saksi merupakan pejabat dan karyawan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta,” kata Kapuspenkum Kejagung, dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Pemeriksaan para saksi mulai dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan nomor Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Baca Juga: Viral Wajah Koruptor Hiasi Kalender 2021, Rocky Gerung: Supaya Ingat Tanggal Berapa Dia Berkhianat

Dalam kasus ini, penyidik mendalami dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan investasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk menelusuri dugaan itu, penyidik juga telah melakukan penggeledahan dan penyitaan pada Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Singgung Soal Budaya Tukar Kado, Ketua KPK Firli Bahuri Ingatkan Jeratan Hukum Bagi Pejabat yang Mainkan 'Taktik Sinterklas'

“Tim jaksa penyidik telah melakukan penggeledahan di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Jakarta Selatan dan menyita data serta dokumen,” ujar Leonard. (*)