GridHot.ID -Sekelumit cerita soal Kapten Afwanviral di media sosial.
Dilansir dari video rekaman CCTV yang diunggah oleh akun TikTok bernama @gadingpangestu98 pada Senin (18/1/2021), dua hari sebelum kejadian nahas menimpanya, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu sempat membelikan jajan para staf bandara
"Selamat Jalan Menuju Syurganya Allah Capt," tulis Gading Pangestu dalam caption unggahan.
Dalam videonya, Gading menulis jika video direkam ketika Kapten Afwan tengah berada di Padang pada 7 Januari 2021, hanya dua hari sebelum ia menaiki pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182.
"Banyak yang rindu capt Afwan, ini beliau waktu di Padang pada tanggal 07-01-2021. Mari doakan yang terbaik buat capt Afwan," bunyi keterangan dalam video.
Video merekam ketika Kapten Afwan memakai jas hitam dan kopyan putih berjalan masuk ke sebuah supermarket.
Terlihat sesekali ia berinteraksi dengan pria berseragam putih yang berjalan di belakangnya.
Sang kapten yang berniat membeli jajanan itu lantas menawari rekannya untuk ikut mengambil snack.
Awalnya pria berseragam putih terlihat sungkan dan berusaha menolak tawaran Kapten Afwan.
Namun Kapten Afwan terus membujuk hingga akhirnya pria berseragam putih ikut mengambil bungkusan snack.
Sejenak kemudian, Kapten Afwan tampak membayar barang yang ia ambil dan yang diambil oleh rekannya.
Kebaikan sederhana yang dilakukan oleh Kapten Afwan itu sontak membuat publik yang melihatnya ikut trenyuh.
Banyak netizen memujinya melalui kolom komentar unggahan.
"Video ini membuktikkan bahwa capt Afwan orang yang sangat baik dan dermawan semoga surga tempat beliau," tulis akun Piak Latuik.
"Enggak kenal tapi ditawarin dan dibelikan walaupun cuman snack. Murah hati sekali ya Allah. Sekarang almarhum Capt Afwan sudah menikmati amal jariyahnya," tutur akun @rianputerisw.
"Rekaman CCTV kayak gini pastinya berharga banget untuk orang-orang yang kehilangan beliau. Bisa jadi obat rindu," ujar akun @kakaktuayangtaktua.
"Baik banget orangnya kayaknya dia nawarin makanan gitu," tulis akun @bebas629.
Ketika dikonfirmasi, pemilik akun Gading Pangestu membenarkan jika pria dalam rekaman CCTV yang viral adalah benar Kapten Afwan.
Seperti keterangan yang tertulis di video, rekaman itu diambil di supermarket Bandara Minangkabau International Airport, Padang pada 7 Januari 2021.
Gading menyebut video itu ia dapatkan dari seorang teman.
Kebetulan teman Gading adalah pria yang dibelikan snack oleh Kapten Afwan.
"Saya dapat videonya dari teman, kebetulan teman saya orang yang dibelikan snack oleh Kapten Afwan," ungkap Gading melalui WhatsApp.
Menurut Gading, saat itu Kapten Afwan berniat membeli oleh-oleh.
Ia lantas menawari teman Gading untuk ikut mengambil jajajan.
Teman Gading itu sama sekali tak menyangka jika momen tersebut akan sangat berharga.
"Teman saya sekarang sedih dan kaget. 2 Hari sebelum kejadian pesawat Sriwijaya Air jatuh dia sempat bertemu langsung sama Kapten Afwan," tuturnya.
Gading dan temannya sendiri bekerja sebagai staf di Bandara Minangkabau International Airport, Padang.
Gading mengaku sebenarnya ia tak mengenal secara pribadi dengan Kapten Afwan.
Namun ia yakin Kapten Afwan adalah orang baik.
Ia juga tahu jika sang kapten sosok yang amat giat beribadah.
"Saya sangat yakin beliau orang yang shaleh dan baik, beliau sangat taat sama agama."
Di akhir cerita, Gading menyampaikan harapannya untuk semua korban Sriwijaya Air SJ 182, termasuk Kapten Afwan.
"Saya berharap para korban cepat ditemukan. Buat keluarga yang di tinggalkan selalu tabah dan ikhlas semua sudah kehendak Allah. Buat Kapten Afwan dan para korban yang lainnya kalian orang-orang baik selamat jalan menuju surganya Allah," ucap Gading.
Sebagai informasi, Kapten Afwan adalah pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Hingga hari ini, jenazah Kapten Afwan belum teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Dari 34 jenazah yang berhasil teridentifikasi hingga Selasa (19/1/2021) belum ada nama Kapten Afwan.
Tim DVI Polri sendiri hingga saat ini telah menerima 438 sampel DNA.
"Kami telah menerima sebanyak 438 sampel DNA, baik itu antemortem ataupun postmortem," ujar Komandan tim DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, Senin (18/1/2021).
Kemudian, tim DVI Polri juga menerima 308 kantong jenazah dan 168 kantong properti.
Tim DVI kini juga telah mengantongi data rekaman CCTV guna mempermudah proses identifikasi.
"Saat ini, kami sudah mengantongi data dari CCTV, yakni CCTV di bandara sebelum para korban memasuki pesawat.Nanti akan dianalisis dengan alat kami. Mudah-mudahan nanti hasilnya jelas dan segera diperoleh," kata Kasubag Ren Inafis Polri AKBP Yani, Senin (18/2/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Viral Staf Bandara Dijajani oleh Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air, Cerita Temannya Bikin Sedih"
(*)