Moeldoko Ungkap Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Jadi Pemimpin Tertinggi Korps Bhyangkara

Jumat, 22 Januari 2021 | 06:13
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Komjen Listyo Sigit Prabowo

GridHot.ID - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo telah ditetapkan sebagai Kapolri baru.

Penetapan itu diambil setelah semua fraksi menyetujui hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (21/1/2021).

"Alhamdulillah hari ini pendapat fraksi menyampaikan kita disetujui. Baru saja disahkan oleh Ketua DPR dalam rapat paripurna," kata Listyo di Komples Parlemen, Senayan, jakarta, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Enggak Jiper Sama Sekali, AKBP Ahrie Sonta Jadi Satu-satunya Kapolres yang Dampingi Listyo Sigit Uji Kelayakan di DPR, Ini Sosoknya

"Tentunya setelah ini kami akan segera melakukan rapat kesiapan dalam rangka melaksanakan rencana aksi bagaimana makalah yang bisa kami presentasikan semoga bisa menjadi program yang akan kita laksanakan sebagai kapolri nanti," imbuhnya.

Listyo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama proses fit and proper test.

"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan media yang sudah hadir dari kemarin mengikuti seluruh teman-teman. Mulai dari tahapan pendalaman terhadap PPATK, kemudian Kompolnas dan hari berikutnya kita menyerahkan makalah dan hari Rabu kemarin kami melaksanakan kegiatan tanya jawab dan diakhiri dengan pendapat fraksi," ucap Listyo.

Baca Juga: Guyup Temani Listyo Sigit Prabowo Jalani Uji Kelayakan Calon Kapolri, Sosok Ida Utari Ternyata Tak Sembarangan, Bukan Lulusan Akpol Tapi Mampu Jadi Jenderal Bintang Satu

Sebelumnya, nama Listyo diusulkan sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo.Mengutip Kompas.com, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, ada sejumlah alasan yang mendasari Jokowi memilih Listyo, mulai dari faktor kapabilitas hingga loyalitas.

"Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Bakal Hapus Praktik Tilang di Jalanan, Komjen Listyo Sigit Prabowo: Ke Depan Polantas Hanya Atur Kemacetan

Moeldoko mengatakan, seorang pemimpin puncak mempunyai tanggung jawab yang luar biasa.

Tanggung jawab tersebut hanya dapat diemban oleh seseorang dengan kemampuan luar biasa pula.

Menurut Moeldoko, kapabilitas dan kapasitas Listyo dalam mengadopsi berbagai persoalan sudah terbukti baik.

Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, seorang pemimpin juga harus berjiwa loyal terhadap negara.

Baca Juga: Diharap Jadi Sosok yang Perbaiki Citra Polri, Komjen Listyo Sigit Sang Calon Tunggal Kapolri Ingin Nantinya Polantas Tak Usah Tilang Pengendara, Hanya Atur Lalu Lintas

Integritas atau sejalannya kata dengan perbuatan juga tak bisa ditawar.

"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat, dan agregat itu seseorang akan dipilih, begitu. Jadi bukan karena macam-macam, jangan diartikan macam-macam," ujarnya.

Moeldoko mengakui bahwa pemilihan pemimpin tertinggi Korps Bhayangkara bisa dilakukan melalui pendekatan senioritas.

Baca Juga: Pantas Ribuan Jawara Banten Sampai Akui Kehebatannya, Komjen Listyo Sigit Prabowo Sang Calon Tunggal Kapolri Janjikan Tak Boleh Ada Lagi Kasus Anak Melaporkan Ibunya Diproses Polisi

Namun, ada pertimbangan-pertimbangan terkait kriteria calon yang menyebabkan Presiden akhirnya tak menggunakan pendekatan tersebut.

"Jadi pasti Presiden sudah memikirkan untuk kepentingan yang lebih besar maka ada pertimbangan-pertimbangan lain," kata Moeldoko.

Moeldoko memastikan bahwa dalam memilih nama calon kapolri, Presiden telah membuat penilaian secara luas, baik dari jarak dekat, jarak jauh, penilaian keseharian, hingga pengalaman-pengalaman empiris calon.

"Jadi penilaian itu bersifat holistik. Holistik memperhatikan berbagai hal, baik dari sisi persyaratan-persyaratan yang tadi, dadi sisi psikologinya, dari sisi yang lain-lain," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com