GridHot.ID - Pelantikannya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berlangsung di tengah ancaman kekerasan dari grup pendukung Donald Trump dan pandemi covid-19.
Kondisi ini pun membuat situasi Ibu Kota AS, Washington DC, terasa mencekam.
Namun, baru-baru ini beredar foto-foto Personel Garda Nasional yang tergeletak istirahat secara serampangan di parkiran.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta maaf setelah beberapa anggota Garda Nasional yang bertugas di Gedung Capitol, beristirahat dan tiduran di tempat parkir mobil.
Lebih dari 25.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke Washington DC untuk mengamankan pelantikan Joe Biden, usai terjadi kerusuhan awal bulan ini.
Namun pada Kamis (21/1/2021) beredar foto-foto personel Garda Nasional terpaksa beristirahat di parkiran setelah para pejabat kembali.
Tak pelak, para politisi langsung mengecam kondisi itu dan beberapa gubernur negara bagian meminta menarik pasukannya.
Mereka prihatin karena para personel beristirahat dengan terpapar asap mobil, dan tidak ada akses yang memadai ke fasilitas seperti toilet, padahal mereka bertugas selama berhari-hari.
Posisi antarpersonel yang berdekatan juga memicu kekhawatiran penularan virus corona.
Kekhawatiran itu pun terbukti dengan 100-200 personel yang positif Covid-19, menurut seorang pejabat anonim kepada Reuters.
Biden lalu menelepon kepala Biro Garda Nasional pada Jumat (22/1/2021), untuk meminta maaf dan bertanya apa yang bisa dia lakukan.
Ibu negara Jill Biden juga mendatangi beberapa personel Garda Nasional, untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi dan membawakan makanan ringan dari Gedung Putih.
"Saya datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya," katanya dikutip dari BBC.
Ada perbedaan versi mengapa pasukan Garda Nasional dipindahkan dari dalam Gedung Capitol ke parkiran.
Juru bicara Garda Nasional mengatakan ke media-media AS, mereka dipindahkan pada Kamis sore atas permintaan Kepolisian Capitol.
Alasannya adalah banyaknya orang yang datang memasuki gedung saat para anggota Kongres kembali ke dalam.
Namun Plt Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman, mengatakan pihaknya tidak menginstruksikan Garda Nasional mengosongkan gedung.
Kemudian pada Kamis malam pasukan Garda Nasional diizinkan masuk lagi ke Capitol.
Pernyataan bersama dari Garda Nasional dan Polisi Capitol pada Jumat mengatakan, mereka bekerja sama menyediakan ruang yang layak di Kompleks Capitol untuk beristirahat saat bertugas.
Mereka juga menerangkan, personel yang tidak bertugas disediakan kamar hotel atau akomodasi lain, serta berterima kasih kepada anggota Kongres atas perhatian mereka.
Sekitar 19.000 personel akan kembali ke negara bagian asalnya dalam beberapa hari mendatang, dan 7.000 sisanya akan tetap berjaga di Washington DC, menurut New York Times.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulGarda Nasional Telantar Tidur di Parkiran Gedung Capitol, Joe Biden Minta Maaf(*)