Gridhot.ID - Sudah sangat sering kita mendengar cerita terkait nyasar akibat maps digital.
Entah itu akibat kesalahan maps, ataupun memang kondisi pengemudi yang kurang fokus.
Kali ini nyasar akibat maps terjadi pada driver ojek onlin yang satu ini.
Viral video driver ojek online (ojol) kesasar ke kuburan karena mengikuti petunjuk peta di aplikasi.
Kisah itu diunggah oleh akun TikTok @babehojol, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Ikuti Arahan Maps dari Konsumen, Seorang Driver Malah Tersesat ke Kuburan, Begini Kronologinya
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, video yang diunggah Ary Ruswandi (55) itu telah ditonton 8 juta kali.
"Ketika chat sesuai maps ya. Titik lokasi melenceng," tulisnya.
Saat dihubungi, warga Cibinong, Jawa Barat, ini mengungkapkan kisah lengkapnya.
Ary menyampaikan, video unggahannya itu bukan pada saat kejadian.
Video di TikTok-nya itu merupakan ilustrasi saat dirinya kesasar ke kuburan.
Lokasi kuburan di videonya itu pun juga hanya gambaran saat dirinya tersesat.
"Lokasi cuma ilustrasi saja, karena lokasi sebenarnya jauh," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (27/1/2021).
"Babeh (nama panggilannya) ambil orderannya se-Jabodetabek," lanjut dia.
Mengenai tanggal kejadian, Ary juga mengaku sudah tak mengingatnya.
Sebab, pria tersebut sering tersesat ke kuburan karena titik lokasi yang tak sesuai.
"Tanggalnya sudah lupa, karena sudah sering banget nyasar ke kuburan," ungkapnya.
Mengenai pengalamannya itu, Ary pun mempunyai ide untuk membuat video TikTok.
"Sering dapat titik lokasi yang sering melenceng, babeh jadi pengin cerita melalui TikTok," kata dia.
Driver ojol tersebut mengaku kaget setelah video unggahannya ditonton hingga 8 juta kali.
"Kaget banget, apalagi notifikasinya enggak habis-habis," pungkasnya.
Kejadian terkait nyasar akibat maps digital di handphone memang sudah sangat sering terjadi.
Pada November 2020 laluSuryadi (31) warga Kabupaten deli Serdang, Sumatera Utara tersesat di Hutan Pacet Mojokerto saat mengendarai mobil mengikuti google maps.
Karena tak hapal jalan, ia menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui headset. Ia pun masuk gerbang tol Malang-Surabaya pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam keadaan sadar, ia mengikuti suara pemandu jalan aplikasi Google Maps yang menyuruhnya belok keluar ke pintu Tol Purwodadi, Pandaan. Setelah itu ia sempat merasa ada yang mengetuk kaca mobil sebelah kiri.
Satu jam kemudian ia merasa mobilnya berhenti dan tak mau jalan walaupun sudah digas.
Ia pun turun dari mobil dan menyadari jika berada di tengah hutan. Tak hanya itu ternyata ia melewati jalan terjal penuh bebatuan.
Berkendara apalagi di malam hari memang harus memiliki fokus yang tinggi agar tidak mudah melewati jalur yang tidak seharusnya.
(*)