Laut China Selatan Makin Sesak, Militer Negara Eropa Mulai Ikut Campur Ancam China, Jerman dan Jepang pun Sudah Bersekutu

Kamis, 28 Januari 2021 | 12:42
wikimedia

Kapal fregat menangkal bajak laut.

Gridhot.ID - Konflik Laut China Selatan makin memanas.

Negara-negara Eropa pun mulai mengirimkan pasukan militernya ke Laut China Selatan.

Sebelumnya melansir dari Intisari-Online.com, Inggris mulai merapat dengan mengirim kapal induknya.

Baca Juga: Adiknya Dikhianati James Arthur Kojongian, Kakak Michaela Paruntu yang Menjabat Sebagai Bupati Minahasa Tak Tinggal Diam, Ini Tindakannya

Kini, Pemerintah Jerman kini semakin mempertimbangkan untuk mengirim kapal fregat mereka ke Jepang guna melakukan latihan militer bersama.

Negri panser mulai mewaspadai gerak-gerik China di kawasan Indo-Pasifik.

Dilansir dari Nikkei, kapal perang milik Angkatan Laut Jerman dijadwalkan akan berlayar ke Jepang pada musim panas tahun ini.

Baca Juga: Ikuti Arahan Maps dari Konsumen, Seorang Driver Malah Tersesat ke Kuburan, Begini Kronologinya

Kemungkinan juga akan singgah di Korea Selatan dan Australia.

Bagi Jerman, ini merupakan langkah yang cukup langka mengingat negara ini tidak memiliki wilayah atau kepentingan khusus di Indo-Pasifik.

Musim gugur tahun lalu, kabinet Jerman menyetujui pedoman militer baru yang berkaitan dengan aktivitas di Indo-Pasifik.

Pedoman ini menekankan pentingnya supremasi hukum dan mempromosikan pasar terbuka di kawasan, menyiratkan penolakan monopoli yang hendak dilakukan China.

Pengerahan kapal fregat yang direncanakan pada musim panas ini merupakan langkah pertama dalam mewujudkan strategi baru tersebut.

Baca Juga: Meski Listyo Sigit Prabowo Punya Jabatan Mentereng di Kepolisian, Keturunannya Ternyata Tak Ada yang Ikuti Jejaknya, Ini Profesinya

"Kami berharap bisa berlayar musim panas ini. Kami belum memutuskan detailnya, tapi kami melihat Jepang sebagai port of call. Kami ingin memperdalam hubungan kami dengan mitra kami dalam kelompok demokrasi," ungkap Thomas Silberhorn, Parliamentary State Secretary untuk Kementerian Pertahanan Jerman, kepada Nikkei.

Pedoman baru Jerman yang menyasar Indo-Pasifik tersebut juga sejalan dengan perubahan kebijakan serupa di Inggris, Prancis, dan Belanda.

Negara-negara Eropa ini diperkirakan akan semakin aktif bermain di Asia.

Baca Juga: 9 Tahun Bertahan, Nindy Ayunda Ternyata Mulai Cekcok dengan Suami Sejak Tahun 2012, Kuasa Hukum Bongkar Sifat Asli Askara: Sangat Fatal

Pada tahun 2002 silam, sebuah kapal perang Angkatan Laut Jerman melakukan port of call atau singgah di Jepang selama melakukan pelatihan pelayaran.

Saat itu, kondisi geopolitik belum segenting sekarang sehingga tidak terlalu mencolok.

Kehadiran Jerman dan beberapa negara Eropa lain di Indo-Pasifik tahun ini dipastikan bisa memicu respons yang cukup keras dari China, mengingat kawasan Indo-Pasifik sedang panas-panasnya.

Saat ini, Jerman menggambarkan aktivitas angkatan lautnya bertujuan untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara demokrasi Asia, bukan sebagai operasi militer.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id, intisari-online