Find Us On Social Media :

Ngeri! Heboh Teror 'Jagal Kucing' di Kota Medan untuk Dikonsumsi dan Dijual Dagingnya, Peliharaan Kesayangan Wanita Ini Jadi Korban

Postingan @soniarizkikarai yang menemukan tubuh kucingnya dalam karung

"Akhirnya saya memberanikan diri untuk langsung ke rumahnya, awalnya tetangga disana ngasih tahu rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak-anak disitu dan mereka menunjukkan rumah yang benar. Setiba di lokasi saya bertanya mana bapak A mereka langsung bilang ada perlu apa? Saya jawab saya mau ngomong langsung sama bapak A," tulisnya.Dimana awalnya, orang tersebut menyebutkan bahwa isi dari karung tersebut adalah daging anjing hingga akhirnya dibuka ternyata daging kucing."Karena sebelum saya kesitu saya diperingati jangan langsung bahas kucing, dan akhirnya setelah berdebat panjang. Ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk Wulan izin buka dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga ada," tulis Sonia.

Baca Juga: Intimidasi China Terhadap 'Naga Kecil Asia' Makin Ganas, PLA Army Keluarkan Ancaman dengan Terbangkan Puluhan Pesawat Pembom ke Taiwan: Merdeka Berarti Perang!"Dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang “nia ini ada kepala tayo?” saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," tambahnya.Bahkan, Sonia menjelaskan bahwa dirinya bersama temannya sempat mendapatkan ancaman dari warga setempat bahkan hingga akan diludahi."Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah marah karena bising katanya. Dia maki-maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk wulan. Dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya," tulisnya.

Baca Juga: Masih Kalang Kabut Melawan Covid-19, Kini Muncul Lagi 'Virus Nipah' yang Berasal dari Kelelawar Buah, Diduga Akan Menjadi Pandemi Berikutnya Setelah Corona, Waspadai Gejalanya..

Ia juga menyebutkan sudah mendatangi Polsek, namun belum mendapatkan kejelasan."Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawak kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek tapi sampai di polsek polisinya gatau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa-ketawa gajelas. Ga lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," tulisnya.Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan. "Masih kita cek anggota lagi di lapangan," tuturnya. (*)