GridHot.ID - Sinetron Ikatan Cinta belakangan ini tengah digandrungi masyarakat.
Bahkan, sakingsukanya terhadapsinetron ini, penggemar Ikatan Cinta pun nekat mendatangi lokasi syuting di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.
Melansir Tribunnews.com, sebelumnya kerumuan massa saat syuting sinetron Ikatan Cinta di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor heboh di media sosial.
Selama proses syuting sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka ini terjadi kerumunan massa yang seharusnya dihindari di tengah pandemi Covid-19 demi mencegah penularan virus corona.
Kerumunan ini dinilai melanggar Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang diberlakukan.
Polisi menjelaskan soal izin keramaian pada syuting sinetron Ikatan Cinta yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Harun menegaskan bahwa polisi tidak mengeluarkan izin atas adanya keramaian tersebut.
Selain itu, adanya keramaian tersebut juga membuat para fans khawatir sinetron tersebut akan bungkus atau dihentikan.
Sementara itu, mengutip TribunJakarta.com, hingga Kamis (28/1/2021) sejumlah Fans Sinetron Ikatan Cinta masih terus berdatangan ke area lokasi syuting di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.
Lokasi syuting Sinetron Ikatan Cinta sempat menjadi sorotan karena menimbulkan kerumunan.
Kini, suasana di lokasi syuting Sinetron Ikatan Cinta di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor sudah kondusif.
Pintu masuk ke kawasan resort tempat syuting sinetron yang sempat jadi lokasi kerumunan warga ini dijaga aparat secara ketat.
Namun, sejumlah fans Sinetron Ikatan Cinta masih terus berdatangan ke lokasi untuk berfoto.
Para petugas langsung mendekati para fans yang kebanyakan ibu-ibu.
Mereka langsung diimbau untuk segera meninggalkan lokasi demi mencegah kerumunan.
Adapula fans yang datang dari luar Bogor antara lain Bandung dan Karawang.
Contohnya, Teh Eros dan keluarga yang datang dari Ujungberung, Bandung.
Teh Eros, fans Ikatan Cinta yang datang dari Ujungberung, Bandung demi melihat proses syuting sinetron kesayangannya
Mereka sekeluarga berlima mengaku sengaja datang secara khusus untuk melihat proses syuting sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan kawan-kawan itu.
"Dari Bandung, Ujungberung. Berangkat jam 22.00 WIB malam, sengaja ke sini," kata Teh Eros (25) kepada TribunnewsBogor.com.
Namun, Teh Eros dan keluarga tak luput dari tindakan petugas yang meminta mereka untuk segera meninggalkan area lokasi syuting demi mencegah kerumunan.
"Kita mau tunggu pokoknya, udah jauh-jauh," katanya.
Teh Eros datang sekeluarga berlima termasuk satu anak kecil menggunakan kendaraan roda empat.
Eros mengaku bahwa dirinya ingin sekali bertemu langsung dengan pemain sinetron Ikatan Cinta yang kini tengah hits.
"Pengen ketemu Mbak Andin sama Mas Al," kata Eros.
Selain ingin bertemu pemeran Andin dan Aldebaran yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka, Eros mengaku juga ingin bertemu dengan semua kru pembuat sinetron yang sedang populer ini.
Sebab, sinetron Ikatan Cinta ini merupakan serial paling favorit yang tentunya tak terlewat ditonton setiap kali tayang di TV.
"Suka banget, banget, banget dan banget," kata Eros bersemangat.
Namun, Eros dan keluarga beberapa menit saja berfoto-foto di depan pintu masuk resort lokasi syuting itu.
Sebab, petugas langsung mengimbau Eros dan para penggemar lainnya yang datang untuk segera meninggalkan lokasi tersebut demi mencegah terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Fans lainnya berasal dari Karawang.
Ketika ditanya petugas, mereka mengaku hanya melintas setelah menjenguk anggota keluarga di sebuah pesantren.
"Kita dari Karawang, abis jenguk yang di pesantren, sekalian lihat. Kalau (syuting) tertutup gak apa-apa, gak maksa," kata salah satu wanita ketika dihampiri petugas dan diminta untuk segera meninggalkan lokasi.
Respon Polisi
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa soal kerumunan di lokasi syuting Sinetron Ikatan Cinta di Bogor pihaknya akan bertindak tegas jika memang melanggar hukum.
"Kalau memang itu melanggar hukum, nanti akan kita tindak tegas," kata AKBP Harun kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Sebuah video viral di media sosial. Tempat syuting Ikatan Cinta timbulkan kerumunan warga.
Meski begitu, Harun menjelaskan bahwa kerumunan tersebut sebenarnya berasal dari warga yang berinisiatif berdatangan ke lokasi syuting.
Dia mengaku bahwa pihaknya sudah kembali mengecek ke lokasi pasca kerumunan itu viral di media sosial.
"Tadi malam kita cek juga kok, kita mantau lagi tidak ada, rapi bersih tidak ada kerumunan," kata Harun.
Sementara dari pihak sisi Production House (PH) pembuat sinetron tersebut, kata dia, mereka sudah menerapkan protokol kesehatan.
Namun, gelombang warga yang berdatangan memang tidak diprediksi.
"Kalau di pihak sinetron mereka pake face shield, hanya kan orang melihat ada syuting otomatis banyak yang minat nonton. Makanya kru juga kita minta ada pembatas biar tidak terlihat dari luar biar masyarakat tidak tertarik nonton berkerumun. Jadi dari sisi kita seperti itu, masyarakat juga kita imbau jangan berkerumun," kata Harun.
Lokasi syuting sinetron yang dibintangi Amanda Manopo yang sempat heboh karena ada kerumunan, kata Harun, kini diawasi petugas setiap hari demi mencegah kerumunan terulang.
Terpantau, di lokasi pintu masuk ke lokasi syuting kini dijaga beberapa petugas mulai dari sekuriti, TNI, Polisi dan Satpol PP.
Suasana Lokasi Syuting
Suasana di lokasi syuting sinetron Ikatan Cinta di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor kini sudah kondusif.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (28/1/2021), pintu masuk ke kawasan resort tempat syuting sinetron yang sempat jadi lokasi kerumunan warga ini dijaga aparat secara ketat.
Terpantau, aparat dari Polisi, Satpol dan juga sekuriti setempat berkumpul di depan gerbang.
Kondisi pagar gerbang pun sudah ditutup sehingga kondisi di dalamnya tak mudah terlihat dari area jalan umum.
Terpantau sejumlah warga masih ramai berdatangan ke area lokasi syuting sinetron yang dibintangi Amanda Manopo ini.
Ada yang sambil melintas menggunakan kendaraan roda dua kemudian berhenti sejenak dan mengambil kamera ponsel.
Ada pula yang parkir kendaraan roda empat agak jauh dari lokasi kemudian berjalan kaki mendekati area gerbang sambil bergerombol meski hujan gerimis.
Namun, hal itu tidak dibiarkan petugas begitu saja.
Tempat syuting Ikatan Cinta timbulkan kerumunan warga
Mereka langsung didekati petugas dan diimbau untuk segera bubar menjauhi lokasi.
"Mending pulang aja, daripada hujan-hujanan," ujar salah satu petugas saat menghampiri segerombol ibu-ibu di dekat area gerbang.
Sehingga kondisi ini terpantau tidak menimbulkan kerumunan seperti kejadian pada 17 Januari 2021 lalu.
Lokasi syuting sinetron Ikatan Cinta ini terpantau berada di sebuah area resort bernama Beth Kesegaran Theresia Senior Living & Resort.
Resort ini terpantau dikelilingi pagar putih cukup tinggi yang memiliki sejumlah pintu gerbang yang masing-masing dijaga lebih dari dua orang petugas sekuriti.
Di dalamnya terdapat sejumlah bangunan menjulang tinggi dengan desain mewah serba putih.
Reaksi Bupati Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dirinya sudah memerintahkan petugas Satgas Covid-19, polisi, dan Satpol PP untuk menindaklanjuti pihak yang terlibat dalam syuting tersebut.
Sebab, tegas Ade, acara tersebut tidak sesuai dengan surat keputusan (SK) perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 26 Januari - 8 Februari 2021.
Dalam SK tersebut tertuang pada poin H bahwa kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara.
"Di dalam poin H itu kan kegiatan sosial budaya dihentikan dulu, dan ini (syuting) adanya di wilayah Kabupaten Bogor. Saya sudah memberikan instruksi kepada Satpol PP untuk ditindaklanjuti," kata Ade saat ditemui usai menghadiri pencanangan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021).
"(Acara syuting Ikatan Cinta) ya kalau melanggar aturan harus dibubarkanlah," lanjut Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Kendati demikian, Ade menyebut bahwa tim Satgas Covid-19 harus memastikan terlebih dahulu apakah acara syuting tersebut mengikuti aturan protokol kesehatan. "
Yang pertama, kerumunannya itu dibubarkan. Yang kedua, kita lihat apakah aktivitasnya itu memakai masker dan apakah mereka sudah di-rapid antigen atau sudah di-swab apa belum," ungkap Ade.
Jika melanggar aturan tersebut, otomatis akan dilakukan deteksi dini atau tracing melalui pelacakan kontak sampai tes Covid-19.
"Kalau lolos semua stafnya di-swab dan kalau tidak berkerumun ya bisa saja (syuting dilanjutkan). Yang kerumunan dan tidak memakai masker itu kan yang kita sayangkan dan harus diantisipasi," ujarnya.
Ade menilai, acara syuting sinetron tersebut harusnya bisa memahami aturan.
Terlebih lagi, kata dia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga sudah membuat beberapa aturan mengenai protokol kesehatan dalam agenda syuting.
"Ya, seharusnya enggak lolos di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Jangan ke kita seharusnya," jelas Ade. (*)