Find Us On Social Media :

Pemilu Myanmar Dituduh Penuh Kecurangan, 'Negeri Pagoda Emas' Kini Diambang Kudeta Militer, PBB dan Belasan Kedubes Siap Pasang Badan

Myanmar Sudah Beli Rudal Pertahanan Udara Jarak Jauh SY-400 Berjangkauan 400 Km

Gridhot.ID - Konflik antar negara sedang marak di tengah pandemi yang sedang menyerang dunia.

Melansir dari intisari-online.com, Laut China Selatan kini sedang jadi medan perang antara China dengan Amerika dan Eropa.

Sementara itu, di Asia Tenggara ternyata konflik juga rawan bakal terjadi.

Baca Juga: Semasa Hidupnya Belum Kesampaian, Irfan Hakim Ngaku Deg-degan Bantu Wujudkan Keinginan Syekh Ali Jaber: Cita-cita Sahabat Saya...

Baru-baru ini dikabarkan Kompas.com, Myanmar sedang diambang kudeta militer.

Belasan kedutaan besar termasuk delegasi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, pada Jumat (29/1/2021) mendesak militer Myanmar mematuhi norma-norma demokrasi.

Kedubes-kedubes itu bersama PBB menyuarakan keprihatinan pada Myanmar yang berada di ambang kudeta militer.

Baca Juga: Ribut Harta Gono-gini, Atalarik Syach Disebut Minta Mantan Istri Kembalikan Seserahan Hingga Hadiah Saat Pacaran, Tsania Marwa: Ini Konyol Banget

Myanmar baru satu dekade keluar dari hampir 50 tahun pemerintahan militer.

Demokrasi Myanmar diatur dalam konstitusi yang dibuat oleh junta, untuk menentukan pembagian kekuasaan antara pemerintahan sipil dan para jenderal negara.