GridHot.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastut mengajak warganet untukunfollow akun Twitter @permadiaktivis1 milik Abu Janda, Jumat (29/1/2021).
Hal itu seketika membuat namanyatrending di Twitter
Susi mengajak unfollow akun Twitter Abu Janda seraya menautkan berita Tempo yang berjudul "Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Sekjen PBNU: Tidak Ngerti Islam Itu".
"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi dalam akun Twitter @susipudjiastuti, Jumat (29/1/2021), mengomentari pemberitaan soal cuitan Abu Janda.
Sebelumnya, pria bernama asli Permadi Arya itu melalui akun Twitter @permadiaktivis1 mencuit kepada akun @awemany, pada 25 Januari 2021.
Isi cuitannya adalah, "Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal."
Susi menilai, Abu Janda tidak seharusnya membuat kegaduhan dengan membuat pernyataan yang bisa menyakiti hati masyarakat, terlabih dalam kondisi pandemi virus corona seperti sekarang ini.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2 yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang2 seperti ini. Salam sehat & damai," kata dia.
Namun, ajakan unfollow itu justru membuat Susi diserang banyak akun yang mayoritas Anomin.
Saebuah akun bernama @Adi_8002 menghardik Bu Susi terkait ajak unfollow terhadap Abu Janda.
Dia menyebut Susi tidak tahu terimakasih kepada Presiden Jokowi karena sudah pernah diangkat menjadi seorang menteri tanpa melihat latar belakangnya.
Susi pun merespon cuitan itu dengan menyebut, "Luar biasa nalar pikir dan ucapan".
Selain protes, ribuan komentar dukungan dilayangkan kepada Susi.
Warganet lain justru heran, para akun yang mayoritas anonim itu mengaitkan ajakan unfollow dengan presiden Jokowi.
"Selamat anda telah di serang buzzer pemerintah. Cirinya adalah akun nya selalu memuji2 pemerintah, slalu membuat narasi negatif, dan akun nya selalu punya banyak angka di user name nya," tulis Herman Awan.
(*)